Kapolda Sultra Blunder 49 TKA China
Nasib Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam Blunder Soal 49 TKA dari China, Namanya Trending Twitter
Nasib Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam Blunder Soal TKA dari China, Namanya Trending Twitter
Nasib Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam Blunder Soal TKA dari China, Namanya Trending Twitter
TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah maraknya wabah Virus Corona di Indonesia yang membuat masyarakat resah, sebuah video puluhan Tenaga Kerja Asing China masuk lewat bandara Kendari beredar di sosial media.
Gara-gara video itu di Twitter menjadi trending topic #CopotKapoldaSultra pada Selasa (17/3/2020).
Pantauan Wartakotalive.com, topik ini diretwet 15.400 orang.
Seperti diposting seorang netizen dengan akun Mbah Liem
• KRONOLOGI Masuknya 49 TKA Asal China di Kendari hingga Perekam Video Ditangkap, Sempat Dikarantina
• Darah Pasien Sembuh Corona Diteliti Bisa Jadi Vaksin Covid-19, Pernah Digunakan Tapi Kelemahannya
• Update Daftar Harga Hp Oppo Maret 2020, Oppo A31, Oppo A5s, Oppo Reno2 F, Oppo A5 2020
"Sikap Kapolda itu merupakan wujud instrumen negara yang otoriter dan dikendalikan oleh pemodal asing. Tidak peduli dengan ancaman Covid-19 yang mewabah sekarang ini," Laode #CopotKapoldaSultra
Ombudsman: Setop Buruh China Masuk Indonesia
Netizen @johankhan menuliskan Mabes Polri sangat perlu mempertimbangkan opsi #CopotKapoldaSultra. Fatal jika Penegak Hukum salah fakta, apalagi sampai berakibat tertangkapnya seseorang yang mungkin niatnya baik untuk keselamatan negara. Seharusnya diapresiasi, bukannya malah ditangkap.
Beredarnya video TKA China di Kendari awalnya diposting oleh akun Instagram @kotakendari, Minggu (15/3/2020)
Di mana terlihat puluhan TKA itu baru keluar dari pintu kedatangan Bandara Haluoleo Kendari.
Mereka membawa koper dan menggunakan masker.
Dalam video itu, warga yang merekam kedatangan puluhan warga negara asing terdengar meneriakkan kata-kata Corona.

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdisyam menyampaikan permohonan maaf karena telah menyampaikan informasi yang keliru terkait kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Haluoleo, Kendari, pada Minggu (15/3/2020).
Merdisyam sempat mengatakan, puluhan TKA itu kembali tiba di Kendari setelah mengurus perpanjangan visa di Jakarta. Padahal, para warga negara China itu adalah TKA baru yang akan bekerja di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
"Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekalian dari saya sebagai Kapolda Sultra," kata Merdisyam dalam keterangan pers di Media Center Mapolda Sultra, Selasa (17/3/2020).