Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Antisipasi Penularan Virus Corona, Dinas Pariwisata Makassar Rembuk Bersama Pelaku Usaha

Mengantisipasi penularan Coronavirus Covid-19, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid rembuk bersama pelaku usaha

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid memimpin rembuk bersama pelaku usaha hotel, restoran, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan event organizer di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar, Selasa (17/03/2020). Kegiatan ini guna membahas berbagai langkah antisipasi yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha bersama pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Coronavirus Covid-19 di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Mengantisipasi penularan Coronavirus Covid-19, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid rembuk bersama pelaku usaha hotel, restoran, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan event organizer di Kantor Dinas Pariwisata Makassar, Selasa (17/03/2020).

Dalam pertemuan itu, Kadis Rusmayani Majid membahas berbagai langkah antisipasi yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha bersama pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Coronavirus Covid-19 di Makassar.

Ketua AUHM (Asosiasi Usaha Hiburan Malam) Zulkarnain Ali Naru mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan pencegahan seperti tes suhu badan, penyemprotan disinfektan, hingga menunda event yang mendatangkan artis - artis dari luar negeri ataupun luar kota Makassar.

"Jika beresiko akan menutup untuk sementara waktu," kata Zulkarnain Ali Naru saat pertemuan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid memimpin rembuk bersama pelaku usaha hotel, restoran, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan event organizer di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar, Selasa (17/03/2020). Kegiatan ini guna membahas berbagai langkah antisipasi yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha bersama pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Coronavirus Covid-19 di Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid memimpin rembuk bersama pelaku usaha hotel, restoran, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan event organizer di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar, Selasa (17/03/2020). Kegiatan ini guna membahas berbagai langkah antisipasi yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha bersama pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Coronavirus Covid-19 di Makassar. (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

"Dunia pariwisata paling merasakan dampak dari pandemi Coronavirus Covid-19. Kami berkordinasi dengan wali kota mengenai pertemuan hari ini. Soal kemungkinan penutupan sementara tempat usaha akan kami pertimbangkan kembali, mengingat ada karyawan yang diupah harian, dan ada penutupan menyambut Hari Raya Nyepi, selama Ramadhan hingga Idul Fitri," terang Kadis Pariwisata Makassar Rusmayani Majid.

Ia menambahkan semua event pemerintah dan swasta dibatalkan sejak adanya pandemi Coronavirus Covid-19. Saat rembug bersama pelaku usaha, Kadis Rusmayani juga mendiskusikan rencana diterbitkannya surat edaran yang khusus diperuntukkan bagi pelaku usaha hiburan, dan pariwisata.

Data dari Dinas Pariwisata Kota Makassar di tahun 2018, ada 124 hotel berbintang yang beroperasi di Makassar, ditambah 138 restoran, 10 usaha karaoke, 1 diskotek, 18 refleksi kesehatan, 11usaha pijat, dan 12 rumah bernyanyi keluarga.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved