Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Terima Pacar Nikahi Cewek Lain Usai 7 Tahun Tinggal Seatap, Wanita Nekat Cincang & Masak Kekasih

Benar pepatah menyebut mencintai harus seperlunya saja. Jika kecewa nantinya akan berakibat fatal. Hal ini juga yang dirasakan sosok wanita yang satu

Editor: Rasni
Pixabay.com
Tak Terima Pacar Nikahi Cewek Lain Usai 7 Tahun Tinggal Seatap, Wanita Nekat Cincang & Masak Kekasih (Ilustrasi) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Astaga! Tak Terima pacar Nikahi Cewek Lain Usai 7 Tahun Tinggal Seatap, Wanita Nekat Cincang & Masak Kekasih

Benar pepatah menyebut mencintai harus seperlunya saja. Jika kecewa nantinya akan berakibat fatal.

Hal ini juga yang dirasakan sosok wanita yang satu ini. 

Dirinyaa sangat mencintai kekasihnya nekat setelah kecewa.

Tahun lalu, sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Uni Emirat Arab.

VIDEO: Anies Baswedan Perintahkan Seluruh Sekolah di Ibu Kota Libur

Pada Rabu (21/11/2018), BBC memberitakan, seorang wanita Maroko ditangkap Kepolisian Al Ain dengan tuduhan membunuh dan memasak pacarnya.

Wanita yang waktu itu berumur 30 tahun yang tak disebutkan identitasnya tersebut didakwa telah membunuh pacarnya sejak 3 bulan sebelumnya.

Terbongkarnya pembunuhan sadis ini berkat kecurigaan saudara korban asal Pakistan.

Kasus ini awalnya sekadar laporan orang hilang dari keluarga korban ke Kepolisian Al Ain pada 13 November.

Hingga kemudian saudara dari korban bertandang ke rumah pelaku.

Saat saudara korban bertanya, pelaku berkilah dan mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Pelaku bahkan berkata bahwa korban sudah lama pergi setelah diusir dari rumahnya.

Berdasarkan laporan pihak kepolisian, saudara korban sangat curiga dengan jawaban pelaku.

Antisipasi Virus Corona, Waki Bupati Mamasa Minta ASN Kurangi Perjalanan Dinas Luar Daerah

Unismuh Kukuhkan Prof Darwis Panguriseng Jadi Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil

Di Tangan Putra Bulukumba, Walikota Tual dan Bupati Malra Harap KKSS Jadi Penggerak Ekonomi

Dia kemudian masuk ke rumah untuk menggeledah.

Hal mengejutkan pun ditemukan.

Saudara korban menemukan gigi manusia di blender milik pelaku.

Gigi tersebut dibawa pulang untuk diperiksa DNA-nya.

Hasilnya, gigi tersebut sah milik korban.

Wanita sadis tersebut akhirnya digelandang ke kantor polisi.

Baru pada saat itu, dia mengaku telah membunuh pacarnya tiga bulan lalu.

Alasannya, si wanita sakit hati setelah sang pacar memutus jalinan kasih di antara mereka berdua.

Beredar Video Puluhan TKA China di Bandara Haluoleo Kendari, Kapolda Sultra Klarifikasi Sebenarnya

Felicia Hutapea Dapat Apartemen Termahal, Putri Hotman Paris Kok Terancam Dicoret dari Ahli Waris?

Senin 16 Maret 2020, Hujan Lokal Diperkirakan Guyur Kabupaten Wajo

Tak hanya itu, sang pacar atau korban itu juga berkata akan menikahi wanita lain yang sama-sama berasal dari Pakistan.

Karena sudah 7 tahun hidup bersama dan selama itu kebutuhan finansial sang pacar ditanggungnya, sakit hati itu otomatis menggoreskan dendam mendalam.

Sang pacar yang tak setia itu kemudian dibunuhnya.

Dia kemudian meminta bantuan seorang kawan untuk membuang mayat pacarnya namun si kawan menolak.

Karena tak bisa membuang mayat korban, pelaku kemudian memutilasi dan mencacah-cacahnya.

Sebagian potongan tubuh pacarnya tersebut lantas dimasak menjadi masakan tradisional Timur Tengah bernama machboos.

Masakan tersebut sangat digemari di Timur Tengah, termasuk di Uni Emirat Arab.

Machboos sendiri kalau di Indonesia mirip dengan nasi kebuli kambing.

Cegah Virus Corona, Ombudsman RI Perwakilan Sulbar Sarankan Pemda Liburkan Sekolah 14 Hari

STOP Penyebaran Covid-19, Jokowi Perintahkan Semua Sekolah & Kampus Diliburkan, Belajar dari Rumah

Setelah matang, nasi kebuli berisi daging cacah sang pacar tersebut dibagi-bagikan ke para pekerja asal Pakistan di sekitar rumah pelaku.

Duh. Bisa dibayangkan kehebohan para pekerja yang sempat menyantap nasi "kebuli manusia" tersebut setelah kasus ini menyeruak.

Artikel ini telah tayang di IntisariOnline.com dengan judul Wanita Ini Tega Bunuh Pacarnya Sendiri, Memutilasi dan Memasaknya Jadi Nasi Kebuli Lalu Dibagikan ke Tetangga-tetangga, Apa Masalahnya?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved