Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Abrasi Sungai Desa Malalin Enrekan

Pemukiman Terancam Abrasi, Masyarakat Desa Malalin Enrekang Gotong Royong Normalisasi Sungai

Pemukiman Terancam Abrasi, Masyarakat Desa Malalin Enrekang Gotong Royong Normalisasi Sungai Pakai Alat Seadanya

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
Muh Azis Albar/Enrekang
Ratusan masyarakat Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang gotong royong melakukan normalisasi aliran Sungai Saddang, yang mengalir di wilayahnya, Minggu (15/3/2020). 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Ratusan masyarakat Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang gotong royong melakukan normalisasi aliran Sungai Saddang, yang mengalir di wilayahnya, Minggu (15/3/2020).

Normalisasi sungai tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya seperti linggis dan cangkul.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi atau longsoran di pinggir sungai yang dapat mengancam pemukiman penduduk yang berada di sekitar aliran sungai tersebut.

Salah satu toko pemuda dan masyarakat Desa Malalin, Syahrir Mardua, mengatakan normalisasi sungai dengan gotong royong warga itu terpaksa dilakukan menggunakan alat seadanya.

Itu dikarenakan, selama ini pihak desa sudah beberapa kali mengusul ke Pemda, Pemprov ataupun balai namun belum terealisasi hingga kini.

Padahal, saat ini memasuki musim penghujan dan dapat membuat abrasi sungai yang lebih parah sehingga pemukiman penduduk makin terancam.

" Nomalisasi sungai ini harus segera dilakukan karena sudah mengancam, pemukiman penduduk, saat ini kita hanya berupaya membelokkan aliran air agar tak kembali mengikis daratan," kata Syahrir, Minggu (15/3/2020).

Ia menjelaskan, saat ini jarak antara bibir sungai dengan pemukiman penduduk menyisakan tiga meter saja.

Ratusan masyarakat Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang gotong royong melakukan normalisasi aliran Sungai Saddang, yang mengalir di wilayahnya, Minggu (15/3/2020).
Ratusan masyarakat Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang gotong royong melakukan normalisasi aliran Sungai Saddang, yang mengalir di wilayahnya, Minggu (15/3/2020). (Muh Azis Albar/Enrekang)

Jika tidak segera ditanggulangi maka akan dapat mengancam, pemukiman penduduk dan dapat membahayakan warga setempat.

Apalagi, ada sekitar 70 rumah di desa Malalin yang berada di bantaran sungai tersebut dan kini mulai terancam.

"Atas nama pemuda dan masyarakat Desa Malalin, kami harap agar pemerintah bisa segera melakukan penanganan terhadap kondisi disini. Karena ini sangat berbahaya jika dibiarkan," pinta Ketua Karang Taruna Kecamatan Cendana ini.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved