Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual,Produser Film Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara

Produser Harvey Weinstein dijatuhi hukuman penjara 23 tahun akibat kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan yang ia lakukan, Rabu (11/3/2020)

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
NBC News
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual,Produser Film Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara 

Puluhan perempuan mengaku menjadi korban serangan seksual Weinstein yang menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya terhadap karier korbannya.

Kejatuhannya dari “kekuasaan” terjadi sangat cepat setelah penerbitan artikel investigatif dari New York Times dan The New Yorker.

Artikel-artikel tersebut mendukung #MeToo dan #TimesUp, gerakan melawan serangan seksual di dunia hiburan dan tempat kerja lainnya.

Sejumlah aktris terkenal mengaku menjadi korban Weinstein. Di antaranya adalah Ashley Judd, Rose McGowan, dan Rosanna Arquette.

Sementara itu Harvey Weinstein juga menghadapi kasus kejahatan seksual lainnya di Los Angeles.

Di kota pusat perfilman Amerika Serikat itu, Weinstein didakwa memperkosa seorang perempuan dan menyerang satu perempulan lainnya pada kejadian terpisah di 2013.

Harvey Weinstein menghadapi hukuman penjara maksimal 28 tahun penjara jika dinyatakan bersalah di sidang di Los Angeles tersebut.

Harvey Weinstein

Mengutip dari Kompas.com, Harvey Weinstein CBE adalah seorang mantan produser film Amerika.

Dia dan saudaranya Bob Weinstein ikut mendirikan perusahaan hiburan Miramax, yang memproduksi film independen yang sukses termasuk Sex, Lies, dan Videotape (1989), The Crying Game (1992), Pulp Fiction (1994), Heavenly Creatures (1994), Flirting dengan Disaster (1996), dan Shakespeare in Love (1998).

Weinstein memenangkan Academy Award untuk memproduksi Shakespeare in Love dan tujuh Tony Awards untuk drama dan musikal, termasuk The Producers, Billy Elliot the Musical, dan August: Osage County.

Setelah meninggalkan Miramax, Weinstein dan saudaranya Bob mendirikan The Weinstein Company, sebuah studio film mini-besar. Dia adalah wakil ketua, bersama Bob, dari 2005 hingga 2017.

Pada Oktober 2017, menyusul tuduhan pelecehan seksual, Weinstein diberhentikan dari perusahaannya dan dikeluarkan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Lebih dari 80 wanita telah membuat tuduhan terhadap Weinstein.

Tuduhan tersebut memicu kampanye media sosial #MeToo dan banyak tuduhan pelecehan seksual serupa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved