WNI Dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo
Berikut Penjelasan Pihak RSUD Syekh Yusuf Soal Orang Dalam Pantauan Corona
Ia mengalami gejala demam dan batuk ketika masuk ke RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Rabu (11/3/2020) malam.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19, adalah semua orang yang masuk ke Indonesia yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri.
Baik itu WNI (Warga Negara Indonesia) ataupun WNA (Warga Negara Asing) yang berasal dari negara yang sudah diduga terjadi penularan antarmanusia.
"Dalam penanganan covid ini ada tingkatan kategori yakni kategori pemantauan, kategori pengawasan dan kategori positif," ucapnya.
"Nah yang semalam itu masih kategori pemantauan. Cuma kita tetap harus waspada jangan lengah. Makanya untuk pemeriksaan lebih lanjut, kita rujuk dia ke RSU Wahidin pada pukul 20.00," bebernya.
Klaim Tidak Kontak dengan Warga Lain
Dr Salahuddin memastikan, bahwa tidak pernah terjadi kontak antara pasien dengan warga Gowa.
Apalagi, katanya, orang dalam pemantauan itu bukan Warga Kabupaten Gowa.
Selepas dari Bandara Hasanuddin, riwayat pasien adalah transit dan memilih ke rumah orang tuanya di Kota Makassar.
Dari situ kemudian pasien memilih memeriksakan diri ke RSUD Syekh Yusuf.
Meski demikian, dr Salahuddin tidak menjelaskan mengapa pasien lebih memilih berobat ke Kabupaten Gowa.
"Tidak pernah kontak di Gowa. Dia dari bandara langsung ke rumah orang tuanya, karena ada gejala lalu dirawat di RSUD Syekh Yusuf," kata dr Salahuddin.
Sementara itu, Humas Rumah sakit Wahidin Makassar Dewi Risky Nirmala juga membenarkan, jika pasien tersebut masih dalam status orang dalam pemantauan (odp).
Saat ini katanya, pasien sedang dalam perawatan di gedung infection center.
"Semua ODP atau PDP perawatannya di gedung infection center,"ucapnya.
Meski demikian, untuk pasien ini, karena hasil pemeriksaan penunjang tidak mendukung ke kriteria pasien dalam pengawasan maka tidak dilakukan pengambilan Swab.