Om Ben: Nurdin Abdullah Takkan Jadi Ketua Golkar Sulsel
Saat itu kata Om Ben, Nurdin Abdullah tidak mesti menjawab tawaran itu, ia beberapa hari diminta untuk memikirkan tawaran itu.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Sulsel Bidang Media, Bunyamin Arsyad menegaskan Prof Nurdin Abdullah tidak akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel.
Om Ben, sapaan Bunyamin, menambahkan mantan Bupati Bantaeng dua periode itu merupakan pembina partai politik di Sulsel sehingga tak mungkin menjadi ketua partai manapun.
"Jadi jangan anggap Pak Nurdin Abdullah sebagai saingan di musda karena tak akan maju. Beliau memilih mengayomi seluruh partai," tegas Om Ben, Kamis (12/3/2020).
Om Ben mengakui bahwa Nurdin Abdullah pernah ditawari sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
Saat itu kata Om Ben, Nurdin Abdullah tidak mesti menjawab tawaran itu, ia beberapa hari diminta untuk memikirkan tawaran itu.
"Setelah dipikir-pikir, hasilnya itu pak Nurdin memilih menjadi pembina politik," kata Om Ben.
Disinggung soal kekuatan Nurdin Abdullah di parlemen jika memimpin Golkar Sulsel, Om Ben menyatakan NA akronim nama M Nurdin Abdullah lebih kuat jika mengayomi semua parpol.
" Kalau persoalan kekuatan parlemen saya kira lebih kuat jika pak seperti saat ini karena merupakan pembina partai. Kalau masuk di satu partai, maka pak Nurdin membentengi satu partai padahal beliau pembina partai," tegasnya.
Musda untuk memilih Ketua Golkar Sulsel definitif yang sejak 2016 silam diisi AM Nurdin Halid (NH) selaku pelaksana tugas (plt) dijadwalkan berlangsung akhir Maret.
Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah (Musda DPD) I Golkar Sulsel dijadwalkan pada akhir Maret nanti.
Sebelumnya Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menegaskan jika dalam waktu dekat akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.
"Sekarang 21 DPD sudah menggelar musda DPD I, 14 di antaranya adalah ketua baru. Jadi seluruh kepengurusan Golkar harus di refresh. Dengan keputusan itu, maka musda Sulsel akan dilakukan dalam waktu dekat," jelasnya.
Airlangga menegaskan Maret 2020, semua DPD I harus sudah menggelar musda tanpa terkecuali. Setelah turun ke tingkatan DPD II dan selanjutnya musyawarah kecamatan dan kelurahan.
