Ikawan Makassar: Tak Masalah Kami Dicap Sosialita, Tapi Jangan Lupa Menolong Sesama
Hasjunna Hamid bersama istri-istri dewan lainnya berupaya memperbaiki citra sekadar 'sosialita' tersebut dengan kegiatan sosial
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pandangan masyarakat tentang istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selalu diidentikkan dengan hidup hedon atau sosialita.
Hal tersebut diungkapkan salah satu pengurus Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) Makassar, Hj Hasjunna Hamid ST saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Rabu (11/3/2020).
Ia pun mengungkapkan bahwa pandangan masyarakat tersebut tak salah.
Atas hal tersebut, Hasjunna Hamid bersama istri-istri dewan lainnya di bawah naungan Ikawan Makassar pun berupaya memperbaiki citra sekadar 'sosialita' tersebut dengan berbagai kegiatan sosial.
"Tak masalah jika ada masyarakat yang beranggapan seperti itu (sosialita), asal jangan lupa untuk menjadi makhluk sosial yakni saling tolong menolong," jelasnya.
Ia pun mengungkapkan banyak yang tak diketahui publik tentang berbagai kegiatan yang dibidangi istri-istri dewan.
"Khususnya kami di Ikawan Makassar ini, kami bergelut pula dari berbagai bidang," jelasnya.
Ada yang berkecimpung di dunia bisnis, sosial, yayasan, dan masih banyak lagi.
Hal tersebut, sambungnya, menepis anggapan miring masyarakat bahwa istri dewan hanya pandai berleha-leha.
"Jadi melalui Ikawan ini misi sosial kita disatukan," jelasnya.
Misalnya, kata istri dari Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali ini dengan berbagai kegiatan amal seperti berkunjung ke panti jompo, panti asuhan, dan lainnya.
"Tak bisa dipungkiri agama mengajarkan kita hal-hal yang baik, maka tak ada yang lain dicari selain amal," tegasnya.
Ia menyebutkan jabatan yang diemban di dunia itu hanya sementara.
"Jadi rajinlah menolong, itu yang kita terapkan pula di Ikawan," tuturnya.
Selain itu, Ikawan Makassar yang merupakan perkumpulan keluarga dewan sebagian besar digawangi para istri-istri menjadikan organisasi ini jalan untuk membantu kerja-kerja suami.
"Suami kami (anggota dewan) semoga bisa terbantu dengan segala kegiatan positif dan sosisial yang kami buat," jelasnya.
"Apalagi, kami juga memilih untuk terjun langsung ke masyarakat dan melihat apa yang bisa kita bantu karena kami ingin semua orang bisa merasakan dampak positif dari apa yang diamanahkan masyarakat kepada suami kami," pungkasnya.