Desa di Luwu Belum Teraliri Listrik
11 Desa di Bassesangtempe Belum Taraliri Listrik PLN, Camat Surati DPRD Luwu
Surat terkait dengan belum teralirinya listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di 11 desa, dari 12 desa yang ada di Bassesangtempe.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BASSESANGTEMPE - Camat Bassesangtempe atau Bastem, Syamsuddin melayangkan surat ke DPRD Kabupaten Luwu.
Surat terkait dengan belum teralirinya listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di 11 desa, dari 12 desa yang ada di Bassesangtempe.
Padahal rencana sebelumnya, listrik PLN sudah masuk pada tahun 2019.
"Kami minta bisa difasilitasi DPRD untuk memanggil PLN. Supaya bisa diketahui apa yang menjadi kendala sehingga listrik belum masuk ke Bastem," kata Syamsuddin, Kamis (12/3/2020).
Saat ini, menurut Syamsuddin baru Desa Bolu di Bassesangtempe yang telah dilayani PLN.
Itupun alirannya dari Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon.
Sementara 11 desa lainnya masih menggunakan turbin.
Hanya saja banyak kendala yang kerap membuat turbin tidak beroperasi dengan baik.
Misalnya pada saat air sungai meluap.
Lalu pada saat musim kemarau, turbin sama sekali tidak bisa digunakan karena sumber air kurang.
"Kami berharap keluhan dari warga segera direspon oleh anggota dewan untuk secepatnya memanggil PLN," harapnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)