Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bulukumba

JMS dan AHP Lobi PAN di Pilkada Bulukumba, Edy Manaf Sebut Andi Utta Paling Intens

Beberapa figur yang bakal ikut berkontestasi di Pilkada Bulukumba 2020, kini sementara proses mengejar kendaraan parpol.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
firki/Tribunbulukumba.com
Pembina Daerah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawei Selatan (Sulsel), Andi Edy Manaf 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Beberapa figur yang bakal ikut berkontestasi di Pilkada Bulukumba 2020, kini sementara proses mengejar kendaraan partai politik (Parpol).

Beberapa di antaranya sudah mendapatkan titik terang.

Sebut saja bakal pasangan calon (Paslon) Askar HL-Arum Spink (Askar-Pipink) dan juga Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau Krg Lompo (Tomy-Makkasau).

Askar-Pipink sejauh ini sudah mengantongi enam kursi dari rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara Tomy-Makkasau sejauh ini telah mengantongi empat kursi. Tiga kursi dari PDIP dan satu kursi dai PBB.

Beberapa partai hingga ini belum bertuan, dan masih menjadi rebutan. Seperti salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).

Di DPRD Bulukumba, partai berlogo matahari putih ini memiliki enam kursi anggota dewan.

Ketua PAN Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki, kini telah mendapat surat tugas untuk menggenapkan kursi.

Jika tidak bisa mencukupkan, maka rekomendasi PAN di Pilkada Bulukumba bakal diberikan ke figur lain.

Pembina Daerah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawei Selatan (Sulsel), Andi Edy Manaf, Minggu (8/3/2020) mengatakan, saat ini sudah ada beberapa figur yang 'merayu' PAN.

Mereka adalah dua politisi Golkar Andi Hamzah Pangki (AHP) dan juga Jamaluddin M Syamsir (JMS), serta CEO Amaly Grup Andi Muchtar Ali Yusuf.

Namun, dari tiga nama itu, Edy Manaf menyebut Andi Utta sapaan Andi Muchtar Ali Yusuf, yang paling intens melakukan komunikasi.

"Andi Utta paling intens, mulai DPW sampai DPP," kata Edy Manaf.

PAN lanjut mantan ketua DPD PAN Bulukumba ini, harus bergerak dan mengambil peran penting dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Meski ia mengakui, bahwa ada kader sendiri yang memilki potensi untuk turut menjadi peserta dalam pilkada.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved