Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kolam Air Putih Susu

Kolam Air Mirip Susu di Gowa Jadi Berkah Buat Warga, Buka Warung Dadakan

Kemunculan air putih bagai susu mendadak menjadi tempat wisata di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
nuh rakib/tribun-timur.com
Warung dadakan yang dibuka warga setempat setelah kolam air bagai susu di Kelurahan Cambayya, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, ramai dikunjungi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kemunculan air putih bagai susu di Kabupaten Gowa mendadak menjadi tempat wisata.

Kolam tersebut berlokasi di Lingkungan Cambayya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Seiring viralnya kolam susu yang ada di Gowa, warga berbondong-bondong ke lokasi tersebut.

Banyaknya warga yang mengunjungi kolam susu itu memberikan berkah tersendiri bagi warga setempat yang membuka usaha kecil-kecilan (warung).

Kasmira (30), misalnya, mengaku meraup keuntungan sekitar Rp 50 ribu per hari.

Menurutnya, sebelum ditemukannya kolam berisi air berwarna putih susu ini, ia tak pernah berpikiran untuk membuka warung.

"Warga sangat bersyukur dengan adanya wisata ini karena anak muda dan warga setempat bisa mengisi waktunya dengan menjaga parkiran dan berjualan," kata Kasmira saat ditemui tribun-timur.com, Sabtu (7/3/2020).

"Untuk para penjual, baru seminggu ini ramai pengunjung dan mendapat keuntungan yang lumayan cukup," lanjutnya.

Warga Diimbau Tak Minum

Belum lama ini, warga Gowa dihebohkan dengan temuan kolam air putih bagikan susu.

Kolam itu berlokasi di Lingkungan Cambayya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Sekretaris Camat Bontomarannu, Iis Nurismi, yang juga pemilik kolam mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi air tersebut.

Hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, air berwarna putih yang keluar dari sumur bor miliknya tersebut hingga saat ini belum diketahui kandungannya.

"Diharapkan untuk tidak dikonsumsi," katanya, Kamis (5/3/2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved