Pilkada di Sulsel
KPU, Bawaslu dan NA Ketemu, Bahas 9 Plt Wali Kota dan Bupati di Sulsel
Khusus di Sulsel, ada 12 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada secara serentak.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel, melaporkan kesiapan pilkada ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Khusus di Sulsel, ada 12 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada secara serentak.
Nurdin Abdullah menerima rombongan KPU dan Bawaslu di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/3/2020).
Salah satu pembahasan penting yakni penyiapan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati dan Wali Kota, yang akan maju di Pilkada Serentak 2020.
"Ini adalah langkah yang bagus. Kami sangat apresiasi KPU-Bawaslu Sulsel yang datang melakukan koordinasi," ujar Nurdin Abdullah.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan, koordinasi antara lembaga baik pemerintah kabupaten/kota, maupun provinsi sangat dibutuhkan.
Hal ini demi menciptakan suasana pilkada serentak yang damai dan kondusif.
"Kami perlu koordinasi antar lembaga, khususnya kabupaten/kota. Maka kami melakukan pertemuan antara pihak pemerintah daerah, Bawaslu dan Forkompinda untuk koordinasi," katanya via rilis.
Soal penunjukan Plt, ia belum memastikan berapa kepala daerah yang akan mencalonkan diri kembali.
Daerah yang sudah memasuki
Pak Gub menyampaikan, daerah yang kepala daerahnya sudah dua periode yakni Maros, Bulukumba dan Pangkep," ujar Faisal.
Sementara sembilan daerah lainnya, kepala daerahnya kemungkinan akan mendaftar kembali.
Diketahui, 12 kabupaten kota se-Sulsel yang mengikuti Pilkada serentak 2020 ini antara lain, Kota Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Bulukumba, dan Selayar.
Renov Kantor KPU-Bawaslu
Pemprov Sulsel akan merenovasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel menjadi perkantoran modern.
