PNS Timbun Masker di Moncongloe
Penimbun Masker Makassar Ngaku Dapatkan Barang dari Sulbar, Bakal Dijual Secara Online
"Kalau harga jual biasanya tergantung merek," kata Dwi dengan wajah tertunduk dan menggunakan masker, Kamis (5/3/2020).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku penimbunan masker Dwi Setyo Utomo (22), mengaku mengumpulkan ratusan boks masker selama tiga minggu.
Masker itu rencana akan dijual disejumlah wilayah Makassar secara online.
Selain itu barang itu juga bakal dikirim ke Luar Negeri
Menurut Dwi, harga penjualan masker bervariatif.
"Kalau harga jual biasanya tergantung merek," kata Dwi dengan wajah tertunduk dan menggunakan masker, Kamis (5/3/2020).
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi Makassar itu juga mengaku mendapatkan masker dari sejumlah daerah.
Seperti Mamuju, Majene, Polewali dan beberapa daerah lainnya.
"Saya ambil dari orang biasanya pesan 5 boks per orang. Sudah tiga minggu," sebutnya.
Dwi berdali sampai saat ini belum pernah mengirim barang itu ke luar negeri.
Masker yang sudah dikemas dalam karton baru akan dikirim dalam waktu dekat.
Sekedar diketahui Dwi ditangkap bersama ibunya Lince dan temanya Budi Prakoso (26) Kamis (5/3/2020) dini hari.
Mereka ditangkap di rumahnya di Jl Moncongloe perbatasan Kabupaten Maros Makassar.
Disana, polisi menemukan ratusan boks masker yang disimpan di dalam dapur.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)