Virus Corona
RDP Terkait Corona, Kadiskes Sulsel Ungkap Ada 50 Orang Dipantau, 1 di Antaranya Diobservasi
Terungkap saat RDP terkait Virus Corona di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Jl Urip Sumoharjo Makassar,
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada yang menarik dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Virus Corona di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (4/3/2020).
Dalam RDP tersebut, hadir beberapa stakeholder terkait penangan virus Corona.
Salah satunya Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sulsel yang pekan lalu dilantik, Muhammad Ichsan Mustari.
Ichsan yang dihubungi mengatakan, dalam RDP itu ia melaporkan, ada sekitar 50 orang yang dipantau terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di Sulsel.
“Sejak 20 Januari, kami pantau 49 orang dan sekarang sudah sehat semua. Satu orang masih diobservasi, kita sudah kirim sampel darah dan menunggu hasil labolatorium dari Badan Litbangkes (Penelitian dan Pengembangan Kesehatan),” kata Ichsan, Rabu siang.
Terkait 50 orang itu, Ichsan menjelaskan, mereka datang tidak bersamaan sekaligus di satu waktu, tapi datang di waktu yang berbeda sejak Januari 2020 lalu.
"Sehingga info tersebut jangan diartikan bahwa hari ini ada 50 orang yang diperiksa sekaligus, tapi 50 orang itu diperiksa sejak Januari di RSUP Wahidin Sudirohusodo," katanya.
Ichsan menegaskan, belum satupun yang dinyatakan positif menderita virus Covid-19.
Terkait 1 orang yang diobservasi, Ichsan masih menunggu hasilnya. Kapan hasilnya keluar? "Teknisnya saya tidak tahu," katanya.
Apakah orang tersebut masih berada di RSUP Wahidin? Ichsan tak menjawab. Namun klaimnya, 50 orang tersebut sudah pulang.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, jaga gizi seimbang, istirahat yang cukup dan perilaku hidup bersih dan sehat.
*Fokus di Wahidin
Pemerintah mrngrluarkan informasi, untuk penagangan Virus Corona, ada enam Rumah Sakit yang ditunjuk.
Kadiskes Sulsel Muhammad Ichsan mengatakan, itu berdasar pada RS yang sebelumnya menangani flu burung.
"Sehingga mereka telah dilatih dan diberi peralatan. Hanya saja ada yang tidak aktif," katanya.
"Agar konsentrasi kita bisa penuh, maka untuk sementara dipusatkan di RSUP Wahidin,” Ichsan menambahkan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
