Berita Terpopuler
Preman Pasar Dalam Masalah Besar Setelah Keroyok Praka Bambang Anggota Yonif Raider, Cek Kronologi
Awal mula preman Pasar Dalam Masalah Besar Setelah keroyok dan pukul Praka Bambang Anggota Yonif Raider, CeK Kronologinya
TRIBUN-TIMUR.COM - Awal mula gerombolan preman Pasar Dalam Masalah Besar Setelah keroyok dan pukul Praka Bambang Anggota Yonif Raider, CeK Kronologinya
Riwayat Preman Pasar yang dipimpin Uli tak lagi bertahan lama.
Preman Pasar ini dalam masalah besar setelah mengeroyok dan menyekap Praka Bambang Anggota TNI dari Yonif Raider 111 Iskandar Muda
Para pelaku kini buron dan 'menghilang'
Padahal awal mulanya sangat sepele; soal ayam.
Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda bernama Praka Bambang dan saudaranya dikabarkan dianiaya dan disekap preman pasar di Pasar Palapa Brayan, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara ( Sumut ), Minggu (1/3/2020) lalu.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).
Praka Bambang sudah membuat laporan kepada Polsek untuk proses hukum selanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, Praka Bambang dianiaya lantaran menolak memberikan 2 ekor ayam kepada preman di Pasar Palapa Brayan.
Foto Penampilan Terbaru Bella Shapira, Beda Saat Suami Masih Jenderal TNI Sekarang Bos Emas Antam
LOGIN DJP Online djponline.pajak.go.id Cara Lapor SPT Online e-Filing Bawah Rp 60 Juta,Telat Didenda
LOGIN sensus.bps.go.id Cara Isi Sensus Penduduk Online 2020 Pastikan NIK KK Valid, 3 Dokumen Penting
Bermula saat Praka Bambang mengantarkan ayam yang akan dijual oleh saudaranya di pasar.
Kemudian, dia didatangi 2 preman bernama Aban dan Ahmad.
Mereka minta jatah ayam untuk dijadiman cemilan saat pesta minuman keras.
Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka Bambang belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.
Namun, Aban dan Ahmad malah marah.