Aa Gym
Saran Aa Gym untuk Presiden Jokowi Menghadapi Virus Corona, Kaitannya Singapura Lawan Virus
Saran Aa Gym untuk Presiden Jokowi Menghadapi Virus Corona, Kaitannya Singapura Lawan Virus
"Ini ibuku, dan ibuku khawatir," celoteh sang pemuda tersenyum mengetahui ekspresi ibunya yang khawatir akan virus corona.
"Ibu takut terjadi sesuatu padamu," balas sang ibu setengah histeris.

Dalam tayangan berikutnya, serupa dengan sang ibunda, virus corona telah memicu kepanikan masyarakat dunia.
Terlebih ada lebih dari 40.000 orang telah terinfeksi virus corona dengan jumlah korban mencapai 1.000 orang tewas.
"Virus corona ada di mana-mana dan membuat ibuku takut. 40.000 orang terinfeksi dan 1.000 orang meninggal. Dan di Singapura tempatku tinggal, 40 orang telah terinfeksi, salah satunya tinggal di sebelah rumahku," ungkap sang pemuda dalam narasi.
Menjawab kepanikan yang terjadi, pemuda itu pun sengaja membuat video singkat berjudul 'Singapura melawan virus corona'.
Tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan tidak perlu [anik dalam menghadapi ancaman virus corona.
"Video ini untuk orangtuaku dan mungkin untuk orangtuamu. Karena untuk pertama kalinya bagaimana Singapura melwan virus corona dan mengapa ibuku tidak perlu khawatir," jelasnya.
Dalam tayangan berikutnya, pemuda dan sejumlah rekannya menganalogikan aksi perlawanan terhadap virus corona dengan mengenakan sebuah masker.
"Ini adalah sebuah negara kecil di Asia dengan resiko tinggi terkena virus corona. Jadi, inilah yang mereka lakukan," ungkapnya.
Dalam ilustrasi, langkah yang dilakukan pemerintah Singapura melwan virus corona dimulai dengan mengisolasi seluruh gerbang masuk Singapura.
Gerbang tersebut meliputi bandara, pelabuhan dan jalan tol.

Pada ketiga lokasi tersebut terdapat petugas kesehatan yang memeriksa seluruh penumpang yang hendak melintas.
Sehingga apabila ditemukan penumpang yang memiliki gejala terinfeksi virus corona, petugas segera melakukan karantina.
"Mereka segeta menutup negaranya dari virus. Di darat, siapapun yang demam tidak boleh lewat, di udara, siapapun yang demam tidak boleh lewat, di laut, siapapun yang demam tidak boleh lewat,' ungkap pemuda menunjukkan ketatnya pemeriksaan kesehatan di Singapura.