Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ayo ke Bantaeng

Asyiknya Nongki Hingga Joging di Pantai Seruni Bantaeng

Salah satu ikon wisata Kabupaten Bantaeng. Bisa ditempuh 3 jam perjalanan menggunakan mobil dari Makassar.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Jumadi Mappanganro - Tribun Timur
Nongki asyik di Pantai Seruni Bantaeng, Senin (2/3/2020) pagi. 

JAM menunjukkan hampir pukul 9 malam saat kami tiba di Pantai Seruni, Minggu (1/3/20202).

Lokasi yang kami datangi ini adalah salah satu ikon wisata Kabupaten Bantaeng. Berjarak sekira 123 km dari Pantai Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Malam itu, sejumlah kafe di pantai ini terlihat masih ramai pengunjung. Kami memilih nongki di Mr Box Coffee. Tempatnya terbuka, tanpa dinding dan atap.

Untunglah langit sedang cerah. Hembusan angin laut tak begitu kencang. Malam itu kami memesan kopi dan pisang goreng.

Nongki asyik di Pantai Seruni Bantaeng
Nongki asyik di Pantai Seruni, Bantaeng (Tribun Timur)

Sembari menikmati alunan musik kafe, kami asyik membahas berbagai target dan rencana program perusahaan.

Efek domino kasus virus corona jenis baru yang menghantam hampir semua sektor dua bulan terakhir ini ikut kami obrolkan.

Ngangenin

Sudah sering kami ke Pantai Seruni. Anehnya, saban ke Butta Toa, saya selalu saja ingin mampir di tempat ini.

Padahal dulunya, pantai ini tak begitu dilirik. Nantilah setelah kawasan ini direklamasi dan dibuat khusus menjadi pusat kegiatan publik yang ditata rapi dan disediakan fasilitas rekreasi, barulah area ini ramai dikunjungi.

Di atas tanah reklamasi ini, kini banyak kafe yang menjajakan aneka makanan dan minuman tradisional maupun kekinian.

Nongki asyik di Pantai Seruni Bantaeng
Nongki asyik di Pantai Seruni Bantaeng (Tribun Timur)

Mulai dari seafood, nasi goreng, nasi kuning, pisang epe, pisang goreng, ubi goreng, kentang goreng hingga beragam cemilan khas Sulawesi Selatan.

Di tempat ini juga tersedia sejumlah fasilitas publik yang bisa dinikmati para pengunjung.

Di antaranya, ada lapangan luas yang biasa dijadikan tempat upacara atau lomba-lomba yang melibatkan banyak peserta.

Lapangan ini kini menjadi alun-alun kota Bantaeng. Space pejalan kaki yang lebar dibangun mengelilingi lapangan ini.

Saban pagi dan sore, banyak orang memanfaatkan kawasan ini untuk joging.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved