Pemprov Sulsel
ADB Bakal Biayai Program Strategis Pemprov Sulsel, Rusun Hingga Jalan Tol Mamminasata
Dalam rilis Pemprov Sulsel, ADB setuju untuk membiayai program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa berkunjung ke Sulawesi Selatan.
Dalam rilis Pemprov Sulsel, ADB setuju untuk membiayai program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Seperti pembangunan Rumah Susun (Rusun), kebutuhan air bersih, kebutuhan listrik, dan proyek jalan tol Mamminasata.
Pembangunan Rusun, akan dikhususkan di Kota Makassar dengan kondisi pemukiman kumuh dan padat.
Pembangunan rusun diyakini untuk mengantisipasi kejadian kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya.
"Kalau Rusun kita coba lihat kejadian-kejadian yang ada di Makassar. Rata-rata ketika terjadi kebakaran tidak bisa kita tolong, karena hidupnya di gang-gang sempit," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Berbeda dengan negara maju dimana-mana ada kerang air, sementara di Makassar hanya mengandalkan ember.
Selain Rusun, kebutuhan pokok masyarakat terutama berada di 330 pulau se-Sulsel ini adalah sarana air bersih.
Poin kedua pembahasan Pemprov Sulsel dengan ADB, bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat pulau-pulau.
Nurdin Abdullah juga memikirkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA), untuk masyarakat daratan yang dianggap kesulitan air bersih.
Listrik juga menjadi persoalan yang belum tuntas. Masih untuk masyarakat pulau-pulau se-Sulsel yang belum teraliri listrik.
Nurdin Abdullah sangat yakin kebutuhan pokok masyarakat pulau-pulau akan segera dipenuhi, termasuk bagaimana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Setelah kebutuhan air bersih dan listrik, Pemprov Sulsel melanjutkan pembahasan mengenai proyek strategis lain.
Seperti jalan tol Maros, Makassar, Gowa dan Takalar (Mamminasata). Proyek ini akan menjadi ikon baru di Kota Makassar.
"Ini betul-betul sebuah kehormatan bagi Sulawesi Selatan, Presiden ADB dari 68 negara anggota pemegang saham ADB," katanya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)