Mengenal NH Dini yang Jadi Google Doodle Hari ini, Novelis Termahsyur hingga Tewas secara Tragis
Google doodle kembali merayakan ulang tahun novelis kenamaan Indonesia, NH Dini.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Waktu itu, ia sudah mengisi majalah dinding sekolah dengan sajak dan cerita pendek.
Dini menulis sajak dan prosa berirama dan membacakannya sendiri di RRI Semarang ketika usianya 15 tahun.
Sejak itu ia rajin mengirim sajak-sajak ke siaran nasional di RRI Semarang dalam acara Tunas Mekar.
Dini juga menulis untuk Majalah KISAH, dan SIASAT.
Cerpen pertamanya, Pendurhaka, bahkan mendapat kritis positif dari H.B. Jassin tahun 1951.
Kematian
Nh. Dini meninggal dunia tanggal 4 Desember 2018 pada usia 82 tahun secara tragis dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Tembalang, Semarang.
Jenazahnya dikremasikan di Ambarawa pada 5 Desember 2018.
Data Diri:
Nama: Nurhayati Sri Hardini
Nama Lain: NH Dini
Lahir: 29 Februari 1936, Semarang
Meninggal: 4 Desember 2018, Rumah Sakit ST.Elisabeth, Semarang
Kebangsaan: Indonesia
Pasangan: Yves Coffin (m. 1960–1984)
Anak: Pierre Coffin, Marie-Claire Lintang
Orangtua: Kusaminah
RM. Saljowidjojo
Novel
Hati yang Damai (1961)
Pada Sebuah Kapal (1973)
La Barka (1975)
Namaku Hiroko (1977)
Orang-orang Trans (1985)
Pertemuan Dua Hati (1986)
(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)