Pilkada Maros
Anggota PPK Maros Dilantik, Perekrutan PPS hingga Verifikasi Calon Perseorangan Masih Berlangsung
Anggota PPK Maros Dilantik, Perekrutan PPS hingga Verifikasi Cakada Perseorangan Masih Berlangsung
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 70 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikiti di Gedung Baruga B, Kantor Bupati Maros, Sabtu (29/2/2020).
PPK dari 14 kecamatan tersebut dilantik oleh Ketua KPU Maros, Sulawesi Selatan, Syamsu Rizal, sebelum menjalankan tugasnya pada Pilkada mendatang.
PPK yang dilantik merupakan hasil dari rangkaian perekrutan yang digelar sejak bulan Januari lalu.
• Supaya Arab Saudi Bijaksana Terima Jemaah Umrah, Pemerintah Indonesia Diminta Tegas
• VIDEO Detik-detik Tangis Bunga Citra Lestari BCL Pecah, Suara Bergetar Nyanyi Lagu Cinta Sejati
PPK merupakan penyelenggara Adhoc yang akan bertugas pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati September mendatang.
"Selamat kepada PPK yang telah dilantik. Semoga teman-teman bisa menjalankan amanah dan dapat bekerja sesuai dengan aturan," kata Syamsu Rizal.
"Penyeleggara pemilu itu adalah lokomotif demokrasi yang harus profesional dan proporsional," lamjit dia.
Dalam menjalankan tugas, penyelenggara harus menjaga integritas. Semua calon harus diperlakukan sama.
"Ada regulasi yang harus diikuti. Makanya wajib jaga integritas. Kita juga ada kode etik yang perlu diperhatikan," katanya.
Dia memerintahkan, supaya PPK menjaga netralitas sebagai penyelenggara.
"Sesungguhnya profesi kerja kita pada sifatnya, merupakan bentuk pengabdian untuk negara," katanya.
Selain pelantikan PPK, saat ini KPU juga masih sementara melakukan perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan.
• Supaya Arab Saudi Bijaksana Terima Jemaah Umrah, Pemerintah Indonesia Diminta Tegas
• VIDEO Detik-detik Tangis Bunga Citra Lestari BCL Pecah, Suara Bergetar Nyanyi Lagu Cinta Sejati
"Proses perekrutan PPS sementara berjalan, PPS ini nantinya bertugas di desa kelurahan, masing-masing tiga orang," kata Komisioner KPU divisi Parmas dan SDM, Syaharuddin Datu.
Proses yang juga sementara jalan adalah verifikasi administrasi dan kegandaan dokumen dukungan bakal pasangan calon pemilihan bupati dan wakil bupati Maros 2020.
"Sekarang kami sudah masuk kerja ekstra. Selain proses perekrutan tenaga ad-hoc, kita juga sedang melakukan verifikasi administrasi," katanya.
KPU juga meneliti kegandaan dokumen dukungan bakal calon perseorangan yakni Muhammad Nur dan Muhammad Ilyas.
"Itu kita perlu teliti dengan baik. Jumlahnya lumayan banyak," lanjut Komisioner KPU divisi Teknis, Mujaddid. (*)