Pengakuan Budi Rahmat Masukkan Mayat Delis Anaknya ke Gorong-gorong Agar Terlihat Seperti Kecelakaan
Pengakuan Budi Rahmat Masukkan Mayat Delis Anaknya ke Gorong-gorong Agar Terlihat Seperti Kecelakaan
"Kami langsung kaget menerima kabar duka itu. Kami telepon Ibu Kepala Sekolah. Ternyata beliau pun sampai lemas mendengar kabar itu," ujar Saeful.
Seperti diketahui, Desi ditemukan Senin (27/1) sore, setelah warga sekitr mencium bau tak sedap dari dalam gorong-gorong. Seteah ditengok ke dalam ternyata ada tubuh manusia.
Polisi yang tiba di lokasi segera membongkar gorong-gorong dan setelah diangkat, tubuh dalam gorong-gorong itu tak lain Delis.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam pramuka serta tas sekolah. Di dalamnya masih terdapat buku pelajaran dan alat tulis serta sepatu basket yang biasa digunakan untuk sekolah.
Dari hasil visum RSU dr Soekardjo, seperti dirilis Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, telinga kiri korban mengeluarkan darah, lengan kanan korban terdapat bekas ikatan, kepala kiri korban lebam, Lidah posisi tergigit dan tangan kiri ada lebam.
Sedangkan barang bukti yang ditemukan di sekitar tubuh korban, yakni tas sekolah warna putih ungu berisikan buku, alat tulis dan sepatu. Petugas juga menemukan tali kabel warna hitam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Budi Saat Masukkan Mayat Anaknya ke Gorong-gorong, Agar Terlihat Seperti Kecelakaan", https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/16574371/pengakuan-budi-saat-masukkan-mayat-anaknya-ke-gorong-gorong-agar-terlihat?page=all#page2.
