Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengakuan Budi Rahmat Masukkan Mayat Delis Anaknya ke Gorong-gorong Agar Terlihat Seperti Kecelakaan

Pengakuan Budi Rahmat Masukkan Mayat Delis Anaknya ke Gorong-gorong Agar Terlihat Seperti Kecelakaan

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
Delis Sulistina dibunuh ayah sendiri lalu dimasukkan ke gorong-gorong 

Pelaku sempat berupaya memberikan uang kepada korban Rp 200.000 dan meminjam kepada bosnya Rp 100.000.

"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cekcok dengan pelaku.

Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat Konferensi Pers, Kamis (27/2/2020) siang.

Anom menambahkan, pelaku mengaku setelah cek cok bersama anaknya itu emosi dan kesal mencekik korban sampai meninggal.

Setelah diketahui meninggal, pelaku sempat membiarkan mayat anaknya di sebuah ruangan kamar rumah kosong tersebut untuk kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB Kamis (23/1/2020) sore.

Mayat disembunyikan saat hujan deras Seusai selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya SMPN 6 Tasikmalaya.

Setibanya di lokasi gorong-gorong, pelaku menyembunyikan mayat anaknya tanpa diketahui seseorang karena saat itu hujan deras sekitar pukul 22.00 WIB.

Sampai saat itu, korban dikabarkan hilang dan sempat dicari oleh ibu korban dan pihak sekolah.

Bahkan, sesuai pengakuan Wakil Kepala SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh, pelaku sempat mengaku kalau anaknya bersamanya saat dicari-cari karena tidak pulang dan tak masuk sekolah keesokan harinya Jumat (24/1/2020).

Sampai akhirnya mayat Delis ditemukan oleh seorang warga sekitar di tempat penemuan mayat korban di gorong-gorong karena curiga saluran airnya mampet pada Senin (27/1/2020). 

Kronologi Penemuan Jasad Delis

Desi Sulistina alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore, ternyata sempat menemui ayah kandungnya yang sudah bercerai dengan ibu korban.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala SMP Negeri 6, Saeful, seusai menggelar salat gaib bagi almarhum Desi, Selasa (28/1/2020) pagi.

"Setelah menerima laporan kehilangan Desi dari ibunya, kami langsung ikut membantu mencari keberadaannya," ujar Saeful.

Pada Jumat (24/1/2020), Saeful menemui ayah kandung korban di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di Jalan Laswi. Sang ayah bilang bahwa Desi ada padanya dan minta pihak sekolah tidak usah khawatir.

"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat Delis. Masa ayah kandung sampai menyatakan hal tidak benar," kata Saeful.

Pihak sekolah pun menghentikan pencarian karena merasa Desi sudah ditemukan keberadaannya.

Namun betapa kagetnya Saeful ketika menerima kabar bahwa Desi ditemukan sudah tak bernyawa dan jasadnya berada di dalam gorong-gorong depan sekolah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved