Ingin Beli Rumah Harga Murah, Ratusan Warga Tertipu Developer Berbasis Syariah, Polres Maros 'Diam'

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingin Beli Rumah Harga Murah, Ratusan Warga Tertipu Developer Berbasis Syariah, Polres Maros 'Diam'

Ratusan nasabah atau user PT Amanah Syariah Reskyta, tertipu akibat iming-iming uang muka atau down payment murah.

Nasabah tersebut telah melaporkan PT Amanah Syariah Reskyta ke Polres Maros, Sulawesi Selatan.

Perusahaan tersebut dilaporkan atas dugaan penggelapan dan penipuan.

Perumahan berkedok syariah tersebut,  berkantor di Jl Poros Kariango, Kecamatan Mandai.

Penyidik Polres Maros Tidak Ada Taji Menentukan Tersangka Kasus Penipuan 600 Unit Perumahan Di Mandai

Saat melapor beberapa waktu lalu, korban didampingi Pemuda Pancasila Maros.

• BREAKING NEWS: Warga Bottong Tana Toraja Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia

• BREAKING NEWS: Dilapor Cabuli Anak Kandung, Seorang Bapak di Luwu Ditangkap Polisi

Bahkan warga juga sudah berunjuk rasa di Kantor Polres Maros, untuk mendesak polisi segera melakukan penyidikan.

Namun hingga kini, Polres Maros belum menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

"Kami sudah membayar DP dari tahun 2018. Tapi sampai sekarang belum ada satupun yang terealisasi," kata salah seorang konsumen, Romansyah Talib, kamis (27/2/2020).

"Kalau begini kami merasa sudah ditipu oleh PT Amanah Reskyta Syariah selaku pengembang," lanjut dia.

Selain Romansyah Talib, 600-an warga lainnya mengalami hal yang sama. Mereka kepincul dengan DP murah.

Menurutnya, para korban  telah membayar uang muka kepada pihak pengembang sejak tahun 2018.

DP yang diminta developer kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7, 5 juta.

Angsuran bulanan rata-rata Rp 1,25 juta.