Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditipu Developer Rumah Murah

Ingin Beli Rumah Harga Murah, Ratusan Warga Tertipu Developer Berbasis Syariah, Polres Maros 'Diam'

Ingin Beli Rumah Harga Murah, Ratusan Warga Tertipu Developer Berbasis Syariah, Polres Maros 'Diam'

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
ilustrasi
Foto rumah sudah dipasangi kerangka. 

"Saya juga tidak menyangka bakal seperti ini, karena pengurusnya rerata taat ibadah. Bukan hanya saya, tetapi user lain juga tidak menyangka," kata Nita.

Nita menambahkan, ia beserta keluarganya telah menyetor uang tunai Rp 139 juta.

Uang tersebut, untuk pembayaran 11 unit rumah yang dibelinya bersama keluarganya.

"Saya rutin transfer uang cicilan perbulan, jumlahnya sudah mencapai Rp 139 juta. Tetapi rumah yang dijanjikan tidak ada," tuturnya.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Maros, Iptu Hendra Mangera,  saat itu mengaku kasus tersebut telah dinaikan ke tahap penyidikan.

Polres Maros pun masih melakukan pengejaran terhadap Direktur Utama PT Amanah Syariah Reskyta, Andi Muhammad Syaiful.

Syaiful diketahui kabur, sambil membawa uang nasabah, yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

"Segera kita ungkap, mohon bantuan juga para user, agar kasus ini bisa terungkap secepatnya," tutur Hendra Mangera.

Belum Terungkap, User yang Ditipu Developer Berkedok Syariah Desak Polres Maros Lakukan Ini

Kaur Bin Ops Satuan Reserse dan Kriminal Polres Maros, Iptu Hendra Mangera, mengaku masih terus berupaya mengungkap dugaan penipuan yang dilakukan developer atau pengembang berkedok syariah di Maros.

Developer tersebut bernama PT Amanah Syariah Reskyta.

Developer itu berkantor di Jl Poros Kariango, Kecamatan Mandai, Maros.

 BREAKING NEWS: Warga Bottong Tana Toraja Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia

 BREAKING NEWS: Dilapor Cabuli Anak Kandung, Seorang Bapak di Luwu Ditangkap Polisi

Hendra Mangera mengaku, pihaknya telah menerima tiga laporan polisi, dari user developer berkedok syariah tersebut.

Termasuk berkas yang telah dilimpahkan oleh penyidik Polsek Mandai.

"Kami telah membentuk tim gabungan penyidik Satreskrim Polres Maros dan Polsek Mandai, agar kasus ini bisa cepat terungkap," ujar Hendra Mangera.

Hendra Mangera menambahkan, pihaknya juga masih mengejar Direktur Utama PT Amanah Syariah Reskyta, Andi Muhammad Syaiful.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved