Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gegara Ayah Tak Bisa Bayar Uang Sekolah, Siswi Cerdas Dibunuh dan Dibuang ke Saluran Air, Isi Curhat

Gegara ayah tak bisa bayar uang sekolah, siswi cerdas dibunuh dan dibuang ke saluran air, isi curhat.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Olah TKP pembunuhan Delis Sulistina. Gegara ayah tak bisa bayar uang sekolah, siswi cerdas dibunuh dan dibuang ke saluran air, isi curhat. 

Sampai akhirnya mayat Delis Sulistina ditemukan oleh seorang warga sekitar di tempat penemuan mayat korban di gorong-gorong karena curiga saluran airnya mampet pada Senin (27/1/2020) sore.

"Pelaku terancam kurungan penjara selama 20 tahun. Pelaku melanggar Pasal 76c Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di mana ancaman hukumannya adalah 15 tahun. Namun karena tersangka adalah ayah korban ditambah 5 tahun," katanya menegaskan.

Sementara itu, Budi mengaku menyesali perbuatannya yang telah membunuh anaknya tersebut.

Pelaku tega mencekik korban seusai cekcok di rumah kosong dekat tempat kerjanya sampai tubuh korban terangkat kedua kakinya.

"Saya cekik, saya emosi secara spontan mencekik sampai tubuhnya terangkat. Saya tahu udah meninggal dan saya tinggalkan masuk kerja lagi," kata Budi singkat kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Kamis siang.

Budi mengaku emosinya memuncak saat korban meminta uang untuk biaya study tour sekolahnya ke Bandung.

Ia mengaku saat itu hanya ada uang Rp 200.000 dan sempat meminjam uang ke atasannya sebesar Rp 100.000. 

Padahal, korban meminta uang Rp 400.000 kepada pelaku sebagai ayahnya untuk biaya acara sekolahnya tersebut.

"Lah, kurang Rp 100.000. Saya baru bisa mengumpulkan uang Rp 300.000," katanya. 

Curhat Sang Siswi Cerdas

Sebelum dibunuh, Delis Sulistina  yang dikenal sebagai siswi cerdas sempat menulis catatan berisi curahan hatinya (cuhat).

Catatan itu ia tulis saat lulus dari bangku Sekolah Dasar (SD) atau setahun sebelum gadis itu ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya.

Dari catatan tersebut terungkap beberapa fakta kisah Delis Sulistina semasa hidupnya.

Catatan Delis Sulistina semasa hidupnya.
Catatan Delis Sulistina semasa hidupnya. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Delis Sulistina memiliki impian untuk menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan).

Ia pun memberi judul 'Cita-Citaku' pada catatan yang ditulisnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved