Pelantikan Eselon II dan III
Ini Pejabat Eselon II Dilantik, Kadiskes Sulsel Ichsan Mustari Hingga Kepala Bappeda Prof Yusran
Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani mengambil sumpah dan melantik tujuh pejabat eselon II Lingkup Sulsel di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel) Abdul Hayat Gani mengambil sumpah dan melantik tujuh pejabat eselon II Lingkup Sulsel di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/2/2020).
Adapun ketujuh pejabat tersebut yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muhammad Ichsan Mustari.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Yusran Yusuf.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Asriady Sulaiman.
Lalu Kepala Biro Organisasi Andi Mirna, Kepala Pengadaan Barang/Jasa Sari Pudjiastuti.
Untuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan disandang mantan Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi.
Dan untuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan dijabat Muhammad Firda.
"Mutasi itu hal biasa, ini lah proses pembenahan menuju Sulsel lebih baik," kata Sekprov, Abdul Hayat dalam sambutannya, Rabu (26/2/2020).
Hayat berharap setelah pelantikan, pejabat dimaksud langsung tancap gas mengikuti ritme kerja Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman.
Seperti diketahui, beredar surat nomor 005/1914/bkd tertanggal Selasa, Rabu (25/2/2020) yang diteken Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani.
Surat dengan perihal undangan menghadiri itu ditujukan kepada Asisten, Staf Ahli, Kepala Biro dan Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel
Undangan tersebut menyebutkan dua agenda. Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tunggi pratama (eselon II) dan pejabat administrator (eselon III) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Rencananya pelantikan tersebut akan digelar di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (26/2/2020).
Ada sedikit kekeliruan terkait tanggal. Namun, dikonfirmasi Sekprov Abdul Hayat, tanggal di awal undangan 26 Januari, telah direvisi menjadi 26 Februari.
Para undangan diharapkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai. Dengan pakaian sipil lengkap (PSL) dan kopiah.