Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kodim 1408

Tahun Politik 2020, Kodim 1408/BS Ajak Warga Makassar Jaga Situasi Aman Nyaman Kondusif di Polimarim

Dandim 1408/BS Kol Inf Andriyanto pada acara Tatap Muka dalam Rangka Menjaga Kebhinnekaan serta Menciptakan Situasi Aman, Nyaman, dan Kondusif

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
dok humas polimarim
Kodim 1408/BS gelar Tatap Muka dalam Rangka Menjaga Kebhinnekaan serta Menciptakan Situasi Aman, Nyaman, dan Kondusif di Kota Makassar, Tahun 2020 di Aula Polimarim, Jl Nuri Baru No 1, Makassar, Selasa (25/2/2020) 

Tahun Politik 2020, Kodim 1408/BS Ajak Warga Makassar Jaga Situasi Aman Nyaman Kondusif di Polimarim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kodim 1408/BS Kodam XIV Hasanuddin mengajak warga Makassar, khusus di Kecamatan Mamajang untuk menciptakan situasi aman, nyaman, dan kondusif di Kota Makassar.

Hal itu ditegaskan Dandim 1408/BS Kol Inf Andriyanto pada acara Tatap Muka dalam Rangka Menjaga Kebhinnekaan serta Menciptakan Situasi Aman, Nyaman, dan Kondusif di Kota Makassar, Tahun 2020 di Aula Polimarim, Jl Nuri Baru No 1, Makassar, Selasa (25/2/2020).

Kegiatan tatap muka ini dihadiri tidak kurang 300-an warga dan juga ketua RT dan RW di beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Februari 2020, Rektor UNM Prof Husain Syam Kembali Kukuhkan 1000 Wisudawan, Ini Rincian Fakultasnya?

Aspal Sirkuit Formula E di Monas Jakarta Dibongkar, Tak Berbekas dan Tak Bikin Rusak Cobblestone

“Tahun 2020 ini Kota Makassar adalah tahun politik. Kita tahu pada tahun 2018 lalu, begitu banyak hiruk pikuk politik terjadi,

"Dan tahun 2020 ini kami tekankan ke warga agar bisa menjaga Makassar tetap damai dan kondusif,” ujarnya.

Pada kegiatan silaturahmi dan tatap muka ini hadir tiga pimpinan Kecamatan Mamajang atau tripika.

Yakni Camat Mamajang Fadly Wellang, Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto, dan Danramil Mamajang Mayor Baso Daeng.

Camat Fadly Wellang pada kesempatan itu menekankan pentingnya warga untuk saling menjaga satu sama lain.

Demikian juga dengan menjaga kondisi lingkungan tepat tinggal.

Bursa Liga 1 - Irfan Bachdim Resmi PSS Sleman, Playmaker Persib No 10, Selangkah Ex PSM Naturalisasi

Doa Anindya Putri Finalis Miss Universe 2015 untuk Andi Natassa dan Kombes Pol Irwan Anwar

Fadly Wellang juga berpesan, jika terjadi keributan di lingkungan, bisa melaporkan ke aparat yang berwenang dan jangan bermain hakim sendiri.

“Pesan saya, jaga wilayah ta di tahun politik ini. Terutama di lingkungan kita masing-masing. Saling menjaga sesama tetangga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

“Dan jaman sekarang keramaian dan keributan bukan lagi di dunia nyata, tapi juga sudah masuk ke dunia maya, terutama dengan hadirnya media sosial,” jelasnya.

Sedangkan Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto menekankan, pihaknya sangat terbuka dan senang hati menerima keluhan dari warga.

Terutama terkait gangguan-gangguan keamanan yang terjadi atau ada hal yang ingin dilakukan penindakan.

Sayembara Pembuat Busur

Bahkan Kompol Daryanto juga mengumumkan adanya sayembara bagi warga di wilayah Kecamatan Mamajang jika dapat melaporkan atau menyerahkan pelaku pembuat panah.

"Saya juga umumkan kepada warga Mamajang, kami adakan sayembara untuk melapor dan atau menyerahkan pelaku pembuat busur (panah dan anak panahnya)."

"Ada hadiah Rp 1 juta untuk setiap warga yang melapor atau menyerahkan pelaku pembuat busur tersebut," tegas Daryanto diiringi tepuk tangan warga.

Pelaku Jambret yang Terekam Kamera di Mamajang Sudah Ditangkap, Satu Masih Buron

Lurah Sambung Jawa dan Mamajang Harap Sinergi dengan Tribun Timur Terus Terjalin

Pada kesempatan itu, hadir pula Perwira Administrasi atau Pasi Territorial Dandim 1408/ Kapten Arm Moh Sahabu yang ikut memberikan materi.

Moh Sahabu menekankan pesan dari Kodim, mengajak warga Mamajang untuk menjaga keamanan.

Apalagi, beberapa waktu terakhir ada kejadian terlibat perkelahian antar kelompok yang melibatkan anak-anak sekolah.

"Saya berharap pengawasan dari orang tua untuk terus ditingkatkan. Kita berharap para orangtua menjaga dan mengontrol anak-anaknya," ujarnya.

"Satu contoh kasus perkelahian baru-baru ini, melibatkan anak-anak sekolah yang masih duduk di bangku SMP," jelas Sahabu.

Tak ketinggalan Danramil Mamajang, Mayor Baso Daeng meminta warga dari lingkup RT-RW bahkan yang terkecil di kepala keluarga untuk menciptakan suasana aman, kondusif dan nyaman.

Antispasi Konflik Sosial, Kodim 1408/BS Gelar Binter Terpadu

TMMD ke-105 Kodim 1408/BS Bangun Jalan Setapak dan Drainase di Kampung Tua Makassar

"Ayo jaga lingkungan kita dari lingkungan terkecil di rumah kita. Jaga lingkungan tidak ada minum-minuman keras atau balap motor, maka bakal aman dan tenteram," ujar Baso.

Danramil Mamajang Baso Daeng menambahkan, mumpung momen pilkada Kota Makassar masih netral, kegiatan ini digelar.

"Kegiatan ini digelar Kodim 1408 BS di seluruh wilayah kota hingga kecamatan dan kelurahan. Tidak hanya di Mamajang tapi juga di kecamatan lain," jelasnya.

Bahkan kegiatan ini di Aula Polimarim AMI Makassar bakal digelar dua hari dari RT-RW kelurahan berbeda.

Sementara itu, Wakil Direktur III Polimarim Muh Arsyad SE MM yang mewakili Direktur Polimarim Amrin Rani SE MM tak ketinggalan memberikan pesan.

Arsyad menegaskan kepada warga Mamajang di sekitar lingkungan Kampus Polimarim AMI Makassar jangan sungkan untuk memberitahu pihak kampus terkait taruna.

"Saya meminta dengan sangat, jika ada taruna-taruni yang tinggal di llingkungan dekat rumah bapak-ibu sekalian, kami berharao turut untuk menjaga mereka,"

"Dan jika ada hal-hal yang tak berkenan, tolong tegur dan beritahu anak-anak kami. Jika ada yang berkeberatan bisa juga melaporkan ke pihak kampus," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Arsyad menegaskan pihak Polimarim dengan tangan terbuka untuk mempersilakan jajaran Tripika Kecamatan Mamajang untuk memakai aula kampus.

"Sekiranya ada kegiatan-kegiatan sosialisasi dari pihak pemerintah Kecamatan, polsek, Koramil hingga Kodim, silakan memakai aula Polimarim," ujarnya.

Di akhir kegiatan, Sebagai pelaksana, Kodim kemudian mengadakan foto bersama dengan warga.

Ditutup dengan pesan, 'Negara ini republik, bukan milik kelompok partai apapun, kelompok agama apapun, atau elompok manapun, tapi republik ini milik kita semua.' (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved