Pilkada Luwu Timur
Husler dan Irwan Bakal 'Cerai' di Pilkada 2020, Begini Penjelasan Politisi Golkar
Korbid Kepartaian DPD II Golkar Luwu Timur, Badawi Alwi mengatakan, Thorieg Husler dan Irwan Bachri Syam, tak paket lagi di Pilkada Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Partai Golkar tak ingin lagi memaketkan pasangan Thorieg Husler dan Irwan Bachri Syam pada Pilkada 2020.
Korbid Kepartaian DPD II Golkar Luwu Timur, Badawi Alwi mengatakan, Thorieg Husler dan Irwan Bachri Syam, tak paket lagi di Pilkada Luwu Timur.
"Sudah selesai diskusi itu (paket lagi). Sekarang sudah masuk fase MTH paket dengan siapa dan Irwan paket dengan siapa," kata Badawi, Selasa (25/2/2020).
Sebelumnya, Badawi Alwi memastikan wakil Thorig Husler di Pilkada 2020 bukan Irwan Bachri Syam.
"Kami bisa pastikan bahwa tidak mungkin Ketua DPD II Golkar Lutim (Thorig Husler) paket dengan Irwan Bachri Syam di Pilkada 2020," kata Badawi.
Jika paradigma selama ini bahwa kemungkinan semua bisa terjadi, ia menegaskan paradigma itu tidak berlaku untuk mendampingi ketuanya.
"Saya sebagai korbid kepartaian pastikan wakilnya pak Husler bukan pak Iwan, itu harga mati," tutur Anggota DPRD Luwu Timur ini.
Hanya saja, Badawi enggan menyebut alasan Husler dan Irwan tidak bisa lagi berpaket atau jilid II di Pilkada 2020.
Sebelumnya, Irwan Bachri Syam diprediksi menjadi lawan Thorig Husler pada Pilkada Luwu Timur 2020.
"Sejak awal memang Partai Nasdem akan mendorong kadernya menjadi 01 (Irwan)," kata juru bicara Irwan, Muh Ayyub.
"Mungkin begitu juga partai lain mendorong kadernya sebagai 01," imbuh Ayyub.
Untuk peta kekuatan kursi di DPRD Luwu Timur, Golkar mengantongi 7 kursi di DPRD Luwu Timur.
Sedangkan Nasdem hanya memperoleh empat kursi.
Syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Luwu Timur, minimal mengantongi enam kursi di DPRD.
Adapun perolehan kursi di DPRD Luwu Timur yaitu Golkar (7 kursi), Nasdem (4 kursi), PAN (4 kursi), Gerindra (4 kursi), Hanura (3 kursi), PDIP (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PKS, PBB dan PKB masing-masing 1 kursi.