Mantan Polisi jadi Perampok
Dipecat jadi Polisi, Pria ini Jadi Perampok Sopir Truk, Korban Ditodong Senjata Api, Kronologi
Dipecat jadi Polisi, Pria ini Jadi Perampok Sopir Truk, Korban Ditodong Senjata Api, Kronologi
Merasa tak aman, ia berupaya memacu truknya. Akan tetapi diikuti mobil tersebut.
"Saya sempat berhenti di bahu jalan dan ketika dilihat, mobil itu hilang. Saat jalan, tiba - tiba mobil itu muncul lagi dan langsung menghadang truk saya.

Keluar orang dari dalam mobil sambil berteriak Polisi, Polisi dengan menodongkan pistol," katanya ketika ditemui di Mapolda Sumsel.
Mereka dituduh membawa minyak ilegal. Saat itulah, mereka langsung dibawa masuk ke dalam mobil bersama kernet dan kedua temannya di truk yang lain.
Di dalam mobil, ia dan ketiga temannya langsung dipukuli. Ia dan ketiga temannya dibawa menuju ke arah Palembang. Di dalam mobil, keempatnya dipaksa untuk menuruti perintah para pelaku.
"Katanya, mau dilanjutkan atau tidak. Karena takut, kami jawab saja tidak. Setelah bernego, pelaku mintauang Rp 50 juta.
Saya bilang, kami tidak ada uang sebesar itu, lalu mereka minta Rp 8 juta terus turun lagi jadi Rp 2 juta," ceritanya.
Korban juga sempat dibawa ke depan Mapolda Sumsel dan ditakuti akan langsung diproses.
Namun, ternyata korban tidak dibawa masuk ke dalam Mapolda melainkan kembali dibawa berkeliling.
Setelah bernego dan di depan taman makam pahlawan, warga Kota Padang Panjang ia mengaku pasrah.
Uang jalan senilai Rp 1.5 juta yang ada di dalam mobil, diambil kawanan pelaku.
Termasuk semua barang berharga seperti ponsel, di dompet bahkan uang receh semuanya diambil para pelaku.
"Saya bilang, saya sudah lelah perut saya sakit bang dipukuli terus. Kalau mau uang, ada di mobil sekitar Rp 1,5 juta.
Kami dibawa menuju mobil truk kami, menggunakan sepeda motor," katanya.
Setelah mengambil uang, mereka dibawa lagi dan di turunkan di kawasan Dekranasda Jakabaring.