Chaidir Syam: Suhartina Bohari Perempuan Tangguh, Saya Beruntung

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Maros, Chaidir Syam didampingi wakilnya, Hj Suhartina Bohari, menyempatkan meladeni wawancara tribun-timur.com di Buana Cafe, Jl Azalea, Kabupaten Maros, Selasa (25/2/2020), Pkl 10.30 Wita.

Wawancara terkait kesiapannya mengikuti Pilkada Maros 2020 yang akan digelar Bulan September. 

Didampingi Suhartina, Chaidir menyampaikan pola kampanye dan visinya jika memimpin Maros 2020-2025.

Menurut pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Maros ini, kampanye mereka lebih banyak door to door. Pertimbangannya, dapat mempererat hubungan dengan masyarakat.

"Bertemu dan berbicara langsung dengan masyarakat membuat kita lebih memahami keinginan mereka. Karena masyarakat hanya butuh diajak bicara," ungkapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang hobi lari ini, dalam sehari sedikitnya mendatangi 7 hingga 8 pemukiman warga untuk berdialog.

Dalam kesempatan ini, Chaidir memuji ketangguhan wakilnya, Suhartina Bohari.

“Suhartina adalah perempuan tangguh. Tangguh secara intelektual, tangguh juga fisiknya. Dia seperti tidak mengenal lelah,” puji Chaidir disambut tawa Suhartina yang duduk di sampingnya.

"Saya beruntung punya Suhartina," tambahnya.

Suhartina, lanjut Chaidir, bukan orang baru dalam dunia politik.

Dia adalah mantan anggota DPRD Maros selama dua periode.

Untuk hari ini, jelas Chaidir, dia dan Suhartina sudah mengunjungi lima titik pemukiman warga untuk berdialog. Dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 Wita.

Suhartina menambahkan, strateginya kampanye lebih fokus mendengar aspirasi perempuan.

“Hanya perempuan yang bisa mengerti perempuan. Karena itu saya lebih fokus garap kalangan perempuan khususnya emak-emak,” ujarnya.

"Kalau Pak Chaidir yang melakukan kunjungan, kebanyakan yang bersuara pihak bapak-bapak atau laki-laki saja. Nah, kalau saya mendengar suara ibu-ibu," ungkapnya.

Jika memimpin Kabupaten Maros, kata Suhartina, dia ingin membuat perempuan Maros menjadi mandiri.

Dengan memajukan industri kreatif atau Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sifatnya rumahan.

Tujuannya agar para Ibu Rumah Tangga (IRT) bisa memiliki penghasilan sendiri sambil mengurus anak dan suami.