Lapas Makassar
Tuntaskan Hafalan Juz 30 Alquran, 31 Napi Lapas Makassar Syukuran
Selain itu, penyebutan ayat dari sisi mahraj dan tajwidnya juga menjadi penilaian dalam proses penamatan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar mengikuti wisuda atau penamatan hafalan Alquran Juz ke-30 dan Dirosa.
Prosesi penamatan itu berlangsung di Masjid Lapas Klas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa (25/2/2020) siang.
Sedikitnya, 31 warga binaan berhasil mengikuti tes yang diujikan oleh Ustad Abd Gafur.
"Jadi tesnya itu, kami sebutkan surahnya lalu mereka (wisudawan) sambung ayatnya yang kami bacakan, sehingga mereka juga bisa melanjutkan ayatnya," kata ustad Abd Gafur.
Selain itu, penyebutan ayat dari sisi mahraj dan tajwidnya juga menjadi penilaian dalam proses penamatan.

"Karena kesyahian membaca Alquran itu terletak pada mahraj dan tajwidnya. Jadi biar suaranya bagus kalau mahrajnya kurang bagus atau tajwidnya kurang pas, itu kurang bagus," ujar Abd Gafur.
Ke 31 widudawan itu, kata Abd Gafur lulus dengan hasil yang cukup memuaskan.
Kepala Lapas Klas I Makassar, Robianto, mengatakan wisuda itu dilakukan setelah para warga binaan mengikuti pelatihan menghafal Alquran selama tiga bulan terakhir.
Porgram itu, kata Robianto merupakan program rutin yang telah dicanangkan.
"Jadi selama iha bulan beliau (warga binaan) dilatih yayasan Dirosa. Jadi pas tiga bulan itu diadakanlah acara widuda dengan mengundang keluarga, para sahabat dan warga binaan yang lain," kata Robianto.
Seusai prosesi wisuda dan penyerahan setifikat wisudah dilangsungkan, warga binaan pun mendatangi keluarga masing-masing.
Tampak suasana haru terlihat saat warga binaan mendatangi keluarga dan berfoto bersama.
Menurutnya, Robianto, keikut sertaan warga binaan dalam pelatihan menghafal alquran itu murni kemauan masing-masing.