VIRAL Sperma di Kolam Renang Bisa Bikin Cewek Hamil, Ini Penjelasan Dokter, 'Sperma atau Kecebong?'
VIRAL Sperma di Kolam Renang Bisa Bikin Cewek Hamil, Ini Penjelasan Dokter, 'Sperma atau Kecebong?'
Kehamilan baru bisa terjadi, jika...
Di sisi lain, Yassin mengungkapkan bahwa proses pembuahan baru bisa terjadi di kolam renang, jika adanya penetrasi dari penis ke dalam liang vagina dan mengeluarkan sperma di dalamnya.
Meski proses penetrasi terjadi di dalam air atau kolam renang. "Iya, itu kalau hubungan seksual di kolam renang bisa hamil, kalau berenang saja ya tentu tidak, meskipun dia mengejakulasi sperma di kolam," imbuhnya.
Komisioner KPI Bikin Heboh
Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, saat diwawancarai (21/2/2020) (Sumber: TRIBUNJAKARTA/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)
• KISAH Pemuda Beno Batal Nikah 5 Hari Sebelum Akad, Calon Istri Ketahuan Hamil, ML dengan 3 Pria
• 80 Peserta Tes CPNS di Luwu Utara Hamil dan Menyusui
Sebelumnya, Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, mengingatkan kaum perempuan berhati-hati saat berada di kolam renang.
Hikma menjelaskan kehamilan dapat terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam renang, tidak menutup kemungkinan jika berenangnya dengan kaum laki-laki.
Dia menyebut, kehamilan yang berindikasi dari kolam renang ini sebagai contoh hamil tak langsung (bersentuhan secara fisik). "Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang.
"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia.
Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan. "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.
Klarifikasi KPAI
Ketua KPAI Susanto memastikan secara kelembagaan tidak pernah mengeluarkan pernyataan, bahwa perempuan kemungkinan bisa hamil jika berenang dengan pria.
"Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut," ucap Susanto kepada TribunJakarta.com, Sabtu (22/2/2020).
"Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar," sambung dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul KPAI Klarifikasi Soal Perempuan Bisa Hamil Jika Berenang dengan Pria dan Kompas.com dengan judul "Benarkah Berenang Bersama Lawan Jenis Bisa Sebabkan Kehamilan? Ini Penjelasan Dokter"