Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa SMP Tebas Pelajar SMA

Berawal Saling Ejek, Siswa SMP di Maros Tebas Pelajar SMA, Korban Sekarat di Rumah Sakit

Berawal Saling Ejek, Siswa SMP di Maros Tebas Pelajar SMA, Korban Sekarat di Rumah Sakit

Editor: Ansar
Humas Polres Maros
Berawal Saling Ejek, Siswa SMP di Maros Tebas Pelajar SMA, Korban Sekarat di Rumah Sakit 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Berawal Saling Ejek, Siswa SMP di Maros Tebas Pelajar SMA, Korban Sekarat

Seorang siswa SMA PGRI Bantimurung,  Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, AW (17) terpaksa dilarikan ke RSUD Salewangang.

AW mengalami luka sabetan parang, yang dilakukan oleh siswa yang diduga dari SMP 4 BantimurungLingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, NA (16).

Aksi sabetan parang tersebut terjadi pada Jumat 21 Februari kemarin, pukul 22.00 wita.

Kejadian berlangsung di lingkunganSMP 4 Bantimurung.

"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan sebilah parang dengan korban AW, pelajar dari SMA PGRI Bantimurung, Jumat kemarin," Kasubag Humas Polres Maros, AKP Ribi Sabtu (22/2/2020).

Korban merupakan warga Dusun Sampakang, Desa Simbang, Kecamatan Simbang, Maros.

Atas kejadian tersebut, AW mengalami luka robek pada kepala bagian kanan. Panjang lukanya sekira 9 centimeter.  Lebar 2,5 centimeter, dan kedalaman 2 centimeter.

Korban juga mengalami luka robek pada lengan kiri panjang 5 cm. Lebar 1.5 cm dan kedaalam 1 cm.

Luka robek pada kaki kiri dengan panjang  9 cm,  lebae 3 cm dan kedalaman 2 cm.

NA merupakan warga Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang.

Ribi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Berawal saat pelaku bersama tujuh orang temannya berada di TKP," kata Ribi.

Kemudian korban bersama dengan beberapa temannya juga mendatangi pelaku.

Kemudian terjadi perkelahian antara kedua kelompok tersebut. Dan pelaku NA yang sebelumnya juga berada di TKP kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari sekolah.

"Saat itu, NA pulang ke rumah   dan mengambil sebilah parang, kemudian kembali ke TKP tersebut," katanya.

Saat tiba, NA melakukan penganiayan dengan menggunakan sebilah parang tersebut kepada korban.

Setelah menebas, pelaku tidak melarikan diri. Sementara saksi yang melihat kejadian tersebut melarikan korban ke Puskesmas dan dirujuk ke RS.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut di Mapolres Maros.

"Setelah menerima laporan, anggota mendatangi TKP. Mencatat saksi-saksi,' katanya.

Polisi mengamankan pelaku dan membawanya ke Posko Jatanras Polres Maros guna proses lebih lanjut.

Kejadian berawal saat pelaku dan korban saling ejek. Namun kedua pihak tak menerimanya. Hal itu membuat korban mendatangi pelaku di sekolahnya. 

Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi untuk memastikan penyebab perkelahian tersebut. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved