Tribun Palopo
Program Job Fair Pemkot Palopo 2018 Bermasalah, EO Curhat ke Dewan
Program Pemerintah Kota Palopo, Job Fair 'siapa mau kerja apa' yang diselenggarakan pada tahun 2018 bermasalah.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Suryana Anas
"Susah juga kalau mau dibayar. Tidak ada kontrak kerja. Tidak ada hitam diatas putih. Kalau dibayar juga akan membahayakan Dinas Ketenagakerjaan," katanya.
Beda lagi tanggapan Legislator Golkar, Baharman Supri. Ia mengatakan, Disnaker lalai dalam menjalankan pekerjaannya.
Lalai dalam unsur pembinaan. Tidak ditender kemudian terkesan dipaksakan untuk diadakan.
"Kenapa dilaksanakan dalam posisi seperti ini. Kalaupun tidak ada kontrak atau hitam diatas putih kenapa juga sudah dibayar pada tahap awal Rp 27 juta. Artinya kan ada komunikasi," jelasnya.
Hal senada juga diutarakan, Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo Firmansyah, menurutnya, program ini terkesan dipaksakan sekali.
Pihak CV Elmira juga terlalu gegabah bekerja tanpa ada Surat Perintah Kerja (SPK).
"Jangan bekerja atas perintah melalui WhatsApp atau ucapan lisan. Pegang dulu SPK nya baru kerja. Yang saya heranman Kenapa CV Elmira punya wewenang mempengaruhi RAK kami," kuncinya.
Pertemuan ini menghasilkan kesimpulan, nantinya CV Elmira akan diberikan lagi kepercayaan untuk mengelola event Disnaker berikutnya untuk menutupi beberapa kerugian pribadi yang telah dikeluarkan.
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)