Baruga Collaborated Center
Telan Dana CSR Rp 2 M, Pembangunan Baruga Collaborated Center di Malili Resmi Dimulai
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memulai pembangunan Baruga Collaborated Center (BCC) di samping eks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Malili
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memulai pembangunan Baruga Collaborated Center (BCC) di samping eks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Malili, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/2/2020).
BCC mengusung konsep taman wisata sungai karena lokasinya tepat disamping Sungai Malili. Diharapkan BCC kedepannya menjadi daya tarik wisatawan di Malili.
Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur Bahri Suli, Kela Dinas Pariwisata Hamris Darwis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Firnandus Ali.
Camat Malili Nur Saifullah, managemen PT Vale Indonesia, Ichman dan beberapa kepala desa se-Kecamatan Malili.
Pembangunan BCC menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar lebih dari dana CSR PT Vale Indonesia. Pembangunan BCC terdiri dari tiga item utama yakni workshop, playground dan pujasera.
Irwan mengatakan pembangunan BCC bagian dari program kawasan jasa penunjang dan perkotaan, Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM).
Dana pembangunan BCC ini bersumber dari program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Vale Indonesia.
Program PKPM di Malili dipusatkan sebagai kawasan jasa penunjang dan perkotaan mencakup tiga wilayah yaitu Desa Puncak Indah, Desa Baruga dan Kelurahan Malili.
"Pada area BCC juga akan dibangun kapal pesiar yang diberi nama We Cudai yang berkeliling Sungai Malili," kata Irwan.
"Selain itu juga akan dibangun water park yang nantinya akan ditempatkan di Desa Puncak Indah," imbuh Ketua Tim Koordinasi PKPM Luwu Timur ini.
Suami Ani Nurbani berharap, pembangunan BCC bisa berjalan sesuai harapan sebab digadang menjadi salah satu pusat pertumbuhan perekonomian baru di Malili.
"Dimana berkolaborasi dengan kegiatan ekonomi kreatif sehingga berdampak positif bagi kemandirian desa," jelasnya.
Ia juga harapkan segera dibentuk pengelola BCC kerjasama tiga Bumdes untuk mengoptimalkan kawasan BCC kedepannya.
"Saya juga harap masyarakat ikut mengawasi pembangunan BCC," pesan Irwan.
Managemen PT Vale Indonesia, Ichman mengatakan salah satu program CSR PT Vale Indonesia dalam mendukung program pemerintah daerah adalah menjadikan Kota Malili sebagi kota yang modern.