Lolos ke Grand Final Indonesian Idol, Ini Profil Lyodra Ginting,Pernah Juara Kompetisi Internasional

Namun sebelum diumumkan menjadi juara dalam festifal tersebut, Lyodra bercerita tentang pengalaman yang tidak bisa dia lupaka, dan sampai sekarang masih dia ingat.

Pengalaman tersebut adalah bahwa dia tidak sadar bahwa dialah juara dalam acara Festival Sanmero Junior 2017.

Ia tidak sadar kata Lyodra tidak terlepas dari ketidak tahuanya atas bahasa yang dipergunakan oleh master of ceremony acara, yaitu bahasa Italia. Selama berada di Italia Lyodra mempergunakan bahasa Inggris.

"Waktu itu saya telat tahu. kalau saya yang juara. Saya tidak tahu bahasa Italia nya memanggil yang juara itu apa. Dia bilang numero uno, banyak bahasanya uno, saya tidak tahu artinya apa. Saat itu semua tepuk tangan. Saya ikut tepuk tangan tapi gak tahu kalau tepuk tangan itu untuk saya. Belakangan kak Gita bilang saya yang juara, saya baru heboh sendiri, penonton yang lain pun melihati saya," ujarnya seraya tertawa.

Anak kebanggaan dari pasangan Simar Ginting dan Natalia Johana Tarigan mengutarakan, keikutsertaannya dalam ajang ini tidaklah berharap dapat juara, baginya ajang ini adalah untuk menambah jam terbangnya dalam dunia tarik suara.

"Bersyukur sekali dapat juara, padahal awalnya tidak kepikiran juara. Hanya kepikiran tampil menjadi yang terbaik," ujarnya.

Sebelum tampil, kata Lyodra dia juga sempat mendapat masalah dimana oschestra yang menjadi pengiringnya saat latihan dua kali tidak berhasil mengiringinya, namun ketatnya waktu latihan yang diberikan panitia, dia tidak bisa mengulangi latihan tersebut berkali-kali.

Orchestra tersebut kesulitan karena Lyodra menyanyikan lagu "Dear Dream" ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, dengan lirik berbahasa Inggris gubahan Ria Leimena.

"Diawal sangat khawatir dengan yang mengiring saya bernyanyi, apalagi kan saya bawa lagu asli yang di buat sama Kak Gita. Tapi sangat bersyukur sekali saat penampilan puncak, mereka berhasil mengiringi saya, makanya saya semakin semangat, saya pun langsung beri salam cium sama orchestranya," bebernya.

Tak hanya masalah orchestra yang mengiringinya bernyani, Lyodra pun mengutarakan dia sempat nerveous dan sampai lupa lirik, namun adanya dorongan semangat dari Gita Gutawa yang mendampinginya di Italia serta langsung mengunakan teknik-teknik yang dia pelajari selama ini, ia pun langsung mengingatnya kembali.

"Saya tarik napas, saya fokus dan bisa mengingat liriknya jadinya," ujarnya.

Saat tampil, kata Lyodra dialah penampil yang mendapat standing ovation terbanyak dari para penonton, atas hal ini dia pun merasa yakin bisa juara. Tapi dia langsung kecut kembali saat melihat para juri tersebut tidak memberikan respon apapun atas penampilannya.

"Wajah jurinya ketat-ketat, sempat gak yakin malah aku," ujarnya.

Mempunyai kesempatan tampil di luar negeri kata Lyodra adalah suatu pengalaman yang luar biasa baginya, dan penampilan kali ini adalah pengalaman pertamanya.

"Ini baru pertama kali saya ke luar negeri loh. Ke Malaysia pun saya belum pernah. Makanya saya sangat semangat kali ikut ini," ujarnya.

Bahkan orang tuanya pun sempat tidak memperbolehkannya untuk mengikuti lomba tersebut, karena khawatir dirinya tidak bisa mengurus diri selama kompetisi.

"Awalnya berdebat, saya tidak boleh ikut, tapi saya yakinkan orang tua bahwa saya bisa mengurus diri, buktinya kan bisa," ujarnya seraya tertawa disebelah ayahnya.

Lyodra adalah anak yang memulai mengikuti dunia tarik suara dengan mengikuti lomba-lomba, baik yang tingkatan antar sekolah maupun antar kota.

Selama setahun Lyodra pun sudah berhasil menggondol ratusan piala yang terpampang di lemari ruang tamu Lyodra.

Sebelum bergabung dengan program Di Atas Rata-rata yang dibentuk Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, Lyodra pernah mewakili Kota Medan dalam ajang Indonesia Mencari Bakat pada tahun 2014.

Namun dalam ajang ini dia hanya berada di urutan ke enam.

Setelah selesai dari ajang mencari bakat tersebut, Lyodra pun dipanggil oleh tim Di Atas Rata-rata.

Sebelum masuk di IMB Lyodra sudah pernah mengirimkan video bernyanyinya ke program Di Atas Rata-rata, dan hingga sekarang masih tetap bergabung dengan Di Atas Rata-rata.

Data Diri:

Nama: Lyodra Ginting

Nama lahir: Lyodra Margaretha Ginting

Instagram: @lyodraofficial

Lahir: 21 Juni 2003

Tempat Lahir: Medan, Sumatra Utara, Indonesia

Kebangsaan: Indonesia

Suku bangsa: Batak Karo

Kota asal: Medan

Jenis musik: Pop, Klasik

Pekerjaan: Penyanyi, Pelajar

Tahun aktif: 2014–sekarang

Perusahaan rekaman: Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI)

Orang tua:

Simar Ginting

Natalia Johana beru Tarigan

Agama: Katolik

Penghargaan

Festival Sanremo Junior 2017

Artis Solo Perempuan Anak-anak Terbaik 2017 di ajang AMI Awards