Dulu Jadi Guyonan Setelah Nadiem Makarim Jadi Menteri, Bayar SPP Pakai GoPay Kini Jadi Kenyataan
Orangtua dan wali murid sekolah swasta kini bisa bayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakulikuler dengan GoPay
TRIBUN-TIMUR.COM-Saat CEO GoJek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo, ada beberapa guyonan muncul.
Salah satunya dengan munculnya GoSPP. Di mana siswa dapat membayar uang sekolah dengan menggunakan GoPay.
Rupaya hal ini akhirnya benar jadi kenyataan.

GoJek baru saja mengumumkan layanan baru untuk mempermudah pembayaran biaya pendidikan.
Orang tua dan wali murid sekolah swasta kini bisa membayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakulikuler dengan GoPay.
Pembayarannya bisa dilakukan melalui fitur GoBills.
"Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak dimana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah," jelas Arno Tse, Senior Vice President Sales GoPay dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.
Menurut Arno, dengan membayar SPP melalui GoPay, orang tua yang sibuk bekerja bisa fokus dengan kepentingan lain tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran.
GoJek mengatakan saat ini sudah ada 180 lembaga pendidikan, seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.
Mekanisme pembayaran SPP pun serupa dengan membayar tagihan lain lewat GoBills.
Pertama, buka aplikasi GoJek, lalu pilih menu "lainnya". Kemudian gulirkan ke bawah hingga menemukan menu "Sekolah", lalu pilih instansi pendidikan yang dimaksud.
Kemudian, masukan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Masukan nominal tagihan SPP yang akan dibayarkan dengan benar.
Pastikan pula saldo GoPay tetap cukup untuk membayar tagihan. Kemudian, masukan PIN rahasia untuk melanjutkan transaksi pembayaran.
Nantinya, akan muncul notifikasi apabila pembayaran berhasil dilakukan.

"Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur," jelas Arno.