Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istri Kedua Abah Cijeunjing Ungkap Pembagian Tugas dengan Istri Pertama, Alasan Pisah Rumah

Pernikahan suami yang diantar oleh Istrinya di Jombang, Jawa Timur sempat viral di media sosial. Banyak yang berkomentar tentang keputusan Istri per

Editor: Rasni
Tribunnews
Istri Kedua Abah Cijeunjing Ungkap Pembagian Tugas dengan Istri Pertama, Alasan Pisah Rumah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sempat viral di media sosial, Istri Kedua Abah Cijeunjing Ungkap Pembagian Tugas dengan Istri Pertama, Alasan Pisah Rumah

Pernikahan suami yang diantar oleh Istrinya di Jombang, Jawa Timur sempat viral di media sosial

Banyak yang berkomentar tentang keputusan Istri pertama menikahkan kembali Suaminya dengan wanita lain. 

Tak hanya itu, dirinya terekam Video dengan girang mengantarkan suaminya mengikut ijab kabul.

Belakangan fakta terbaru terkuak, ternyata setelah menikah, masing-masing Istri punya tugas tertentu ke Suami.

Istri kedua Abah Cijeungjing, Rita mengatakan, ada pembagian tugas antara dirinya dengan istri pertama yakni Nengmas Putriyanti.

Rita mengungkapkan, Nengmas bertugas untuk mengurus kewajiban dari Abah Cijeungjing.

Prediksi Starting XI Persib Bandung di Liga 1 2020, Persis Prediksi Line Up Persib vs PSS Sleman

FAKTA BARU Kematian Janda Kaya di Tulungagung, Misteri Sidik Jari dan Gembok, Penjelasan Polisi

Jadwal MotoGP 2020 Live Trans 7: Marquez Raih Hasil Buruk di Tes Pramusim, Alex & Danilo Was-was

 

Sementara dirinya akan fokus untuk mengurus perusahaan suaminya.

"Umma itu berkewajiban mengurus seluruh kebutuhan Abah, jadi kami enggak canggung, ketika makan kok rebutan," ujar Rita, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (15/2/2020).

"Saya menghargai Umma sebagai istri Abah yang pertama, apapun kebutuhan Abah, Umma yang melayani," jelasnya.

 

Namun, jika suami tidak bersama istri pertama, tentu dirinya yang harus melayani suaminya.

Ia mengatakan, Nengmas Putriyanti akan fokus untuk mengurus pesantren suaminya.

Pembagian tersebut sudah diatur dalam perjanjian pra-nikahnya dengan Abah Cijeungjing.

"Tapi ketika Abah tidak bersama umma, saya yang melayani," katanya.

"Ketika kita bersama-sama umma, saya hanya fokus untuk pengembangan pesantren, untuk perusahaan beliau," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved