Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPJS Kesehatan

Pasien BPJS Kesehatan Meninggal saat Diterlantarkan Rumah Sakit, Ayah: Kami Dipingpong

Orangtua korban Lilik Ansori mengaku tak menyangka jika putranya M Rezky Mediansori (21) mendapatkan pelayanan yang buruk dari rumah sakit lantaran me

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Pasien BPJS Kesehatan meninggal karena ditelantarkan rumah sakit 

Pasien MR adalah pasien rujukan dari RS Bob Bazar, Kalianda.

“Pasien MR dirujuk dengan diagnosa demam berdarah, diare, dan hepatitis. Kondisi pasien sakit berat dan sesak nafas,” kata Pad Dilangga.

Kendati demikian, pihaknya membantah telah menelantarkan psien BPJS Kesehatan kelas 3 tersebut.

Ia mengatakan, pasien MR sudah dirawat di IGD dan telah dikonsultasikan kepada dr Riki.

Menurutnya, rencananya sang pasien akan diberi transfusi darah sebanyak dua kantong dan transfusi trombosit 10 kantong.

Minggu sore, kata Pad Dilangga, pasien MR masih sakit berat dan gelisah sehingga terapi dilanjutkan.
Pada Senin (10/2/20202), pasien MR dialihkan untuk dirawat di ruang Bougenville sekitar pukul 3.00 dini hari.

“Dokter Riki sudah mengedukasi keluarga pasien kondisi pasien sangat serius dan akan dipindahkan ke ruangan rawat khusus penyakit dalam,” kata Pad Dilangga.

Lalu pada Senin, pukul 16.00 WIB, pasien MR ditransfer ke ruang Nuri dengan oksigen terpasang dan didampingi dua petugas.

Di depan ruang Nuri, kata Pad Dilangga, pasien MR mendadak kejang dan perawat yang sudah menunggu langsung memberikan tindakan medis.

“Namun, keluarga pasien marah, memukul petugas kami dan mencabut selang oksigen yang masih terpasang,” kata Pad Dilangga.

Akibatnya, proses penanganan kegawatdaruratan terganggu. “Pasien dinyatakan meninggal dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah RSAM,” kata Pad Dilangga.

Anggota DPRD Geram

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo geram mendengar kabar ada pasien yang ditelantarkan oleh rumah sakit hingga berujung meninggal dunia.

Terlebih, sang pasien BPJS Kesehatan M Rezky yang meninggal di depan ruang rawat penyakit dalam menjadi viral.

“Sontoloyo! Mereka (RSAM) maunya apa, kami siapkan. Tapi pelayanan mereka begitu ke masyarakat,” kata Deni saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved