Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rutan Makassar

Over Kapasitas, Begini Cara Kepala Rutan Makassar Jaga Keharmonisan Warga Binaan

Hal ini kata Sulistyadi sebagai upaya pendekatan secara persuasif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Rutan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi memberikan pengarahan terhadap 50 perwakilan warga binaan di aula gedung 2 Rutan Kelas I Makassar, Kamis (13/2/2020) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi memberikan pengarahan terhadap 50 perwakilan warga binaan di aula gedung 2, Kamis (13/2/2020) siang.

Hal ini kata Sulistyadi sebagai upaya pendekatan secara persuasif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Rutan.

"Masukan-masukan, keluhan-keluhan dari warga binaan untuk perbaikan pelayanan di dalam Rutan," katanya.

"Artinya ayo kita sama-sama saling terbuka, apa yang menjadi keluhan kita perbaiki. Sehingga kehidupan ini bisa menjadi lebih bisa diterima oleh seluruh warga binaan.

Dan kita buatkan saluran untuk pengaduan sehingga kita bisa memperbaiki pelayanan tersebut," kata Sulistyadi.

Lanjut Sulistyadi, kegiatan itu rutin dilaksanakan karena penghuni yang ada silih berganti.

Terlebih dengan kondisi Rutan Kelas I Makassar yang over kapasitas dari kapasitas standar 1000 orang, diisi penghuni 2.450 orang.

"Kami rutin masuk dari blok ke blok untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan. Karena namanya pelayanan ketika tidak ada keluhan ataupun masukan apa yang dirasa masih menyulitkan yang kita layani,.

Maka akan menganggap bahwa pekerjaan kita sudah sempurna, sudah selesai," ujarnya.

Tetapi, lanjut Sulistyadi, kalau kami sering masuk menanyakan, apa lagi dan apa lagi kekurangan, harapan kita selalu terjadi perbaikan dan kondisi Rutan Makassar diharapkan bisa lebih kondusif, aman dan terkendali.

Selain pendekatan persuasif, upaya lain yang dilakukan adalah pembinaan kerohanian yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Makassar.

Juga berbagai lembaga dakwah untuk memberikan bimbingan dan ilmu keagamaan.

"Ya memang untuk kegiatan keagamaan kami di Rutan Makassar bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Lembaga Dakwah baik itu pengajian maupun ceramah-ceramah dan bimbingan baca tulis Alquran yang dilakukan oleh Ustad maupun Ustadzah," ujar Sulsityadi.

Dengan adanya pembinaan keagamaan itu, ia berharap akan timbul rasa perbaikan budi pekerti, perbaikan mindset dan perbaikan kultur bagi warga binaan yang ada di Rutan Makassar. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved