Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bulukumba 2020

Satu dari Tiga Orang Ini Akan Kendarai PKB di Pilkada Bulukumba 2020

Ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK, pun tak sungkan untuk menyampaikan tiga figur yang disebut berkarakter itu.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FIRKI ARISANDI
Ketua PKB Bulukumba, Fahidin HDK, saat ditemui di Aula Bappeda Bulukumba, Sabtu (14/12/2019) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Memiliki empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi salah satu incaran bakal calon (Balon) bupati.

Hal tersebut tak dapat dipungkiri, saat pembukaan pendaftaran bacalon, PKB kebanjiran figur.

Namun, dari puluhan figur yang mencoba melamar partai bernafas Nahdatul Ulama (NU) itu, kini mulai mengerucut.

Ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK, pun tak sungkan untuk menyampaikan tiga figur yang disebut berkarakter itu.

"Untuk tingkat DPC PKB Bulukumba, tiga balon bupati milenial yang sering disebut-sebut, yaitu Andi Hamzah Pangki (AHP), Tomy Satria Yulianto (TSY) dan Jamaluddin M Syamsir (JMS)" kata Fahidin, belum lama ini.

Fahidin menemukan keunikan dari tiga figur ini.

"Saya kira tiga orang ini unik. AHP dekat dengan saya, TSY punya elektabilitas bagus, dan JMS punya jaringan mumpuni," tambahnya.

Meski demikian, legislator empat periode itu tetap menyampaikan teori kemungkinan. Mungkin saja AHP, TSY ataupun JMS yang mendapat rekomendasi.

Karena dalam politik, lanjut pria yang akrab di sapa Cak Idin ini, penuh dengan kejutan-kejutan.

Juga tak dapat dipungkiri, masih beberapa nama lain, yang bisa menjadi kuda hitam, seperti Andi Irwan Nur dan juga Syamsuddin Alimsyah.

Kini Fahidin sisa menunggu keputusan dari DPP PKB di Jakarta. Karena DPC telah melaksanakan tugas dan serangkaian proses penjaringan

"Kami sudah sampaikan ke semua bakal calon. Mulai elektoralnya hingga keberpihakannya pada NU. Kami juga sudah sampaikan ke pusat" jelas Fahidin.

DPC PKB Bulukumba sendiri, telah berkomunikasi dengan lintas Parpol. Paling intens yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Hanura dan Berkarya.

Secara pribadi Fahidin berharap, untuk Pilkada 2020 mendatang ada empat pasangan calon.

"Bagi saya, koalisi partai itu penting dilakukan lebih awal. Kita harapkan calon ini 4 paket atau paslon, tidak usahlah memborong partai. Kalau ada yang sudah cukup 8 atau 9 kursi, yah sudahlah. Kasi yang lain, supaya orang tidak berhadap-hadapan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved