Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berkali-kali Sabik Setiyawan Jual Istri untuk Berzina dengan 4 Teman, Kapolres Syok Dengar Alasannya

Berkali-kali Sabik Setiyawan Jual Istri untuk Berzina dengan 4 Teman, Kapolres Syok Dengar Alasannya

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews.com
Pria Pasuruan Jual Istri untuk Berzina 

Berkali-kali Sabik Setiyawan Jual Istri untuk Berzina dengan 4 Teman, Kapolres Syok Dengar Alasannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan Moch Sabik Setiyawan (28) menjual istri untuk berzina dengan teman-temannya membuat Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander prihatin. 

Pasalnya, alasan pria warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ini sangat sepele.

Tersangka menjual istrinya, F (inisial) ke temannya dengan dua alasan.

Alasan pertama, karena ekonomi dan kedua karena ingin mencari sensasi seksual.

"Pertama alasannya ekonomi. Jadi, setiap korban melayani teman tersangka akan mendapatkan imbalan. Nominalnya tidak besar. Paling besar Rp 50.000," kata Kapolres, Senin (10/2/2020).

Donny, sapaan akrabnya menerangkan, dari pemeriksaan sementara, ada empat teman tersangka yang sudah berzina dengan korban.

Masing - masing teman tersangka, kata Kapolres bisa berhubungan sampai lima kali, ada yang dua kali. Intinya bervariasi, dan mayoritas lebih satu kali.

Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ditangkap karena tega menjual istri untuk berzina dengan teman-temannya.
Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ditangkap karena tega menjual istri untuk berzina dengan teman-temannya. (surya/galih lintartika)

"Kami sudah mintai keterangan keempat teman tersangka ini. Sudah kami periksa juga, dan mereka mengakui memang sudah berhubungan badan dengan korban lebih dari satu kali," jelas dia.

Alasan kedua, kata Kapolres, tersangka mengaku ingin memberikan sensasi seksual untuk istrinya.

Tersangka berdalih selama ini istrinya merasa tidak puas ketika berhubungan dengan tersangka.

"Nah, dengan berhubungan badan bersama teman tersangka, korban diharapkan bisa merasakan perbedaan dan bisa membandingkan saat berhubungan badan dengannya," tambah dia.

Ia mengaku masih mendalami dan akan memeriksa lebih lanjut tersangka. Pihaknya menduga masih ada kemungkinan , korban ini dijual oleh tersangka lebih dari empat orang temannya.

Polres Pasuruan Kota saat merilis kasus suami yang tega menjual istrinya sendiri ke teman-temannya, Senin (10/2/2020).
Polres Pasuruan Kota saat merilis kasus suami yang tega menjual istrinya sendiri ke teman-temannya, Senin (10/2/2020). (surya.co.id/galih lintartika)

 Kasus perdagangan manusia ini terungkap setelah korban (F) melapor ke Polres Pasuruan pada Minggu (9/2/2020). 

Tak butuh waktu lama, pihaknya langsung bergerak dengan Polsek Rejoso.

"Kemarin malam, tersangka berhasil kami amankan. Dan ini sedang kami kembangkan. Sangat ironis sekali ini, kasus suami yang sangat tega menjual istrinya sendiri," jelas dia. 

Pria Kediri Jual Istri yang Hamil 4 Bulan

Dian Tri Susilo (20), tersangka yang menjual istrinya untuk layanan ranjang bertiga diamankan Polrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Dian Tri Susilo (20), tersangka yang menjual istrinya untuk layanan ranjang bertiga diamankan Polrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Surabaya.

Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan dan menangkap seorang tukang bakso asal Kediri, Dian Tri Susilo (20).

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, Dian merupakan pelaku yang menjual atau memperdagangkan istrinya sendiri yang masih berusia 16 tahun dan tengah hamil 4 bulan.

"Yang membuat miris adalah istrinya baru hamil 4 bulan dan masih berumur 16 tahun," kata Ruth, Rabu (14/8/2019).

Menurut Ruth, penggrebekan yang dilakukan di sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan itu merupakan aksi yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, kata Ruth, tersangka menjual pasangannya di Kediri selama dua kali dengan tarif Rp 100 ribu.

"Saat mendapatkan order untuk layanan di Surabaya, tersangka mengajak istrinya dengan iming-iming menggiurkan, yakni Rp 2 juta untuk sekali main di Surabaya," ujar Ruth.

Ia menyampaikan, pada saat melakukan penggerebekan di sebuah hotel di Surabaya Selatan, polisi mendapati tiga orang yang sedang bersiap melakukan hubungan badan bertiga.

"Puji syukur kita tepat waktu, kegiatan seksual belum dilakukan.

Kami miris melihat korban yang masih berusia 16 tahun.

Di hotel itu ada tiga orang, satu tamu laki-laki dan suami istri ini (pelaku dan korban)," imbuh Ruth.

Usai jual istrinya yang hamil 4 bulan, pengakuan pria asal Kediri ini bikin geram.
Usai jual istrinya yang hamil 4 bulan, pengakuan pria asal Kediri ini bikin geram. (kompas.com)

Atas perbuatannya itu, Dian kini terancam dijerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kemudian, Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP atau mencari keuntungan dari pelacuran perempuan.

Tukang Bakso Jual Istrinya untuk Layani Threesome

Sungguh tega Dian Tri Susilo (20), menjajakan sang istri (16) yang sedang hamil 4 bulan untuk memuaskan birahi pria lain.  

Gara-gara perbuatan tak terpujinya itu, personel Polrestabes Surabaya menggerebek dan menangkap Dian Tri Susilo yang sehari-hari jadi tukang bakso. 

Dian Tri Susilo mengaku tega menjual istrinya karena untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. 

"Buat keperluan sehari-hari," ungkap Dian Tri Susilo. 

Pelaku mengklaim istrinya tak menolak dengan perlakuan suaminya. Dian menjual istrinya melalui tiga akun grup Facebook dan WhatsApp. 

Dian Tri Susilo (20), tersangka yang menjual istrinya untuk layanan ranjang bertiga diamankan Polrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019) (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
"Pasutri Bahagia sama grup WhatsApp," imbuh Dian. 

Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengaku mirip dengan perbuatan pelaku yang menjual atau memperdagangkan istrinya sendiri.

"Yang membuat miris adalah istrinya baru hamil 4 bulan dan masih berumur 16 tahun," kata Ruth, Rabu (14/8/2019).

Menurut Ruth, penggrebekan yang dilakukan di sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan itu merupakan aksi yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, kata Ruth, tersangka menjual pasangannya di Kediri selama dua kali dengan tarif Rp 100 ribu.

 "Saat mendapatkan order untuk layanan threesome di Surabaya, tersangka mengajak istrinya dengan iming-iming menggiurkan, yakni Rp 2 juta untuk sekali main di Surabaya," ujar Ruth.

Saat penggerebekan di sebuah hotel di Surabaya Selatan, polisi mendapati tiga orang yang bersiap bethubungan badan bertiga.

"Puji syukur kita tepat waktu, kegiatan seksual belum dilakukan. Kami miris melihat korban yang masih berusia 16 tahun."

"Di hotel itu ada tiga orang, satu tamu laki-laki dan suami istri ini (pelaku dan korban)," imbuh Ruth.

Dian terancam dijerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kemudian, Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP atau mencari keuntungan dari pelacuran perempuan

Vina Garut

Hubungan seks beramai-ramai dan menyimpang seperti threesome, juga baru-baru ini terjadi.

Video mesum yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan warga.

Video mesum itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan di medi sosial.

Terdapat dua video mesum yang diunggah melalui twitter.

Dalam unggahannya, tertulis nama "Vina Garut".

Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.

Di video mesum pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita.

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video mesum itu.

Apalagi sampai membawa nama daerah.

Kedua video mesum itu diduga diambil di dua tempat berbeda.

Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp.

Video itu juga sudah banyak tersebar.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan Pria Pasuruan Jual Istri untuk Berzina dengan 4 Teman Bikin Kapolres Prihatin, Belasan Kali, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/10/alasan-pria-pasuruan-jual-istri-untuk-berzina-dengan-4-teman-bikin-kapolres-prihatin-belasan-kali?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved