Pilkada Makassar 2020
BREAKING NEWS: Golkar Sulsel Pleno Calon Wali Kota Makassar Siapa Diusung di Pilwali Makassar 2020
Golkar Sulsel Pleno Calon Wali Kota Makassar Ini Akan Diusung di Pilwali 2020
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel menetapkan sejumlah nama kandidat yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020 di Sulsel.
Termasuk calon yang akan diusung di Pilkada Makassar 2020.
Rapat Pleno dipimpin langsung Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid di Kantor DPD I Golkar Sulsel Jl Amanagappa, Makassar, Minggu (9/2/2020).
• VIDEO: Nurdin Halid Sebut Ada Orang Sotta Berambisi Jadi Ketua Golkar Sulsel
Khusus Pilkada Makassar 2020, Golkar Sulsel merekomendasikan tiga nama ke DPP Golkar Sulsel untuk mendapatkan rekomendasi sebagai persyaratan mendaftar di KPU Makassar.
Masing-masing:
1. Syamsu Rizal
"Khusus Pilkada Makassar 2020, Rapat Pleno Golkar Sulsel memutuskan tiga nama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar setelah melalui seleksi dan penjaringan di DPD II Golkar Makassar," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Abdillah Natsir.
Ketiga nama ini memang mendaftar di Partai Golkar.
Pantauan reporter Tribun-timur.com di arena Pleno, saat pembahasan rekomendasi calon Pilkada Makassar 2020, forum sangat dinamis.
Salah seorang pengurus DPD II Golkar Makassar Rahman Pina mengusulkan nama keempat; Munafri Arifuddin.
Namun usulan ini mendapat tanggapan dari pengurus DPD II Golkar Makassar dan Provinsi.
Hingga pimpinan rapat mengesahkan hanya tiga nama di atas diserahkan ke DPP Golkar.
Salah satunya akan ditetapkan sebagai calon di Pilkada Makassar 2020.
Salah satu kandidat, Syamsu Rizal, tak bersedia berkomentar banyak tentang masuknya namanya dan dua nama lain.
"Saya tidak dalam kapasitas mengomentari putusan pleno partai," kata Deng Ical sapaannya.
Sementara orang dekat Danny Pomanto yang juga pengurus DPD I Golkar Sulsel, Maqbul Halim, juga belum berkomentar banyak.
"Nanti kita lihat dinamikanya lagi," kata Maqbul Halim.
Penjelasan Nurdin Halid Sebelum Pleno
Sebelum pleno digelar, Nurdin Halid menggelar jumpa pers.
Golkar Sulsel hanya mengirim satu nama ke DPP, untuk empat daerah yang menggelar Pilkada di Sulsel.
Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid mengatakan, keempat daerah tersebut ialah, Luwu Timur, Luwu Utara, Soppeng, dan Selayar.
"Alasannya ada pertimbangan objektif dan subjektif. Objektif adalah memenuhi syarat dan subjektifnya karena Ketua Golkar dan petahana," kata Nurdin Halid, Minggu (9/2).
"Khusus Soppeng dan Luwu Utara itu pendaftarnya cuma satu, sementara surat DPP minimal 3 nama dan maksimal 5 nama. Nanti kalau orang Sotta nanti bilang lagi DPD Sulsel melanggar perintah DPP. DPP perintahkan 3 nama, tapi dikirim cuma satu nama, bisa saja seperti itu, orang sotta seperti itu," NH menambahkan.
Nurdin menambahkan, bahwa yang lain masih sangat dinamis dan tergantung dengan hasil rapat pleno.
"Makassar tidak mungkin kita kirim satu nama. Kenapa? Karena pasti dikembalikan DPP. Kenapa dikembalikan? Karena pendaftarnya banyak dan memenuhi syarat formal lebih dari satu," jelasnya.
NH menjelaskan, untuk Makassar ini minimal tiga nama kita kirim ke DPP.
Tidak bisa dipaksakan kirim tiga nama, apabila hanya satu yang mendaftar.
"Ada beberapa daerah kita harus koalisi, seperti di Makassar, Bulukumba, Toraja Utara, dan Gowa. Dari 12 daerah berpilkada kita kurang kursi di empat daerah ini, dan yang lain bisa mengusung sendiri tapi kami tetap harus berkoalisi," jelas NH.
"Insya Allah kita akan menangkan delapan daerah dari 12 daerah yang berpilkada. Dimana daerah itu? Ini strategi. Nanti ada lagi orang sotta," NH menambahkan.(TRIBUN-TIMUR.COM)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)