Mayat Bersimbah Darah di Wajo
Tak Cuma Bunuh Tenri, Nyompa juga Bacok Warga Gara-gara Tak Mau Ditangkap
Adalah Nyompa (55), warga Desa Salobulu, Kecamatan Sajoanging. Ketika hendak diamankan, pelaku kembali mengamuk menggunakan badik.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SAJOANGING - Pelaku pembunuhan Tenri (65), di Dusun Polla, Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo sudah ditangkap polisi, Kamis (6/2/2020).
Adalah Nyompa (55), warga Desa Salobulu, Kecamatan Sajoanging. Ketika hendak diamankan, pelaku kembali mengamuk menggunakan badik.
Aksinya kembali melukai salah satu warga bernama Pata (50). Sabetan parang yang diayunkan Nyompa, karena menolak untuk diamankan mengenai kening Pata.
"Korban luka lainnya bernama Pata, kini dirujuk ke rumah sakit di Sengkang," kata Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji saat dikonfirmasi.
Akibat tindakan Nyompa yang kian fatal, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua kaki Nyompa dengan timah panas.
"Anggota mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan Nyompa," katanya.
Sebelumnya, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan.
Kasus tersebut kini dalam penyidikan Satreskrim Polres Wajo.
Sebagaimana diketahui, Nyompa diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan nyawa Tenri (65), meninggal dunia.
Mayat Tenri ditemukan di semak-semak dalam kebun pisang dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang warga yang melintas.
Ada luka bacok di bagian kepala bagian belakang dan pelipis kanan korban.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)