Waspadai Keracunan Makanan, Wanita Muntah Masuk UGD Usai Santap Pallumara, Pahami Gejala & Solusinya
Waspadai Keracunan Makanan, Sutra Muntah dan Pusing Usai Makan Pallumara, Pahami Gejalanya
Beberapa orang yang keracunan makanan kadang mengalami demam ringan.
Demam pada dasarnya adalah efek dari peradangan di dalam tubuh, yang terjadi saat sistem imun sedang aktif melawan infeksi.
Di sisi lain, demam juga bisa menjadi cara tubuh untuk menaikkan suhu intinya akibat gejala keracunan makanan yang berupa muntah dan diare. Muntah dan diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan (dehidrasi). Jika dehidrasi terus berlanjut, hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak dapat menurunkan suhu inti tubuh. Apabila tidak demam, penurunan suhu tubuh secara drastis justru dapat menyebabkan Anda mengalami hipotermia.
Demam tinggi umumnya merupakan ciri-ciri utama Anda sedang mengalami dehirasi parah akibat keracunan makanan.
• Jangan Salah Saat Download Film, Ini Arti 10 Kualitas File Film, CAM, TS, DVDRip, BRRip, WP, TC, R5
• Ini Doa Buka Puasa Senin Kamis, Niat Puasa, Manfaat untuk Kesehatan
5. Sakit kepala
Pusing dan sakit kepala bisa Anda rasakan sebagai gejala keracunan makanan selain muntah atau diare parah
Sakit kepala umumnya akan muncul apabila demam Anda tinggi. Komplikasi keracunan makanan berupa dehidrasi juga umumnya rentan menimbulkan sakit kepala.
6. Badan lemas
Proses terjadinya infeksi dalam tubuh dan segala macam gejala yang Anda rasakan selama keracunan makanan dapat membuat badan lemas.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kadar elektrolit tubuh yang terkuras habis terbawa oleh feses cair dan cairan muntah. Padahal, cadangan elektrolit penting fungsinya untuk membantu kerja otot tubuh agar bisa berfungsi normal. Jika tubuh kekurangan kadar elektrolit, maka kemungkinan Anda bisa lemas tak bertenaga.
Ciri-ciri keracunan makanan parah
Sebetulnya keracunan makanan dapat sembuh dalam 1-3 hari dengan sendirinya.
Namun, ini hanya berlaku apabila Anda mendapatkan pertolongan pertama yang tepat.
Gejala keracunan makanan yang tidak ditangani dengan baik sangat rentan menyebabkan dehidrasi parah.
Dalam kasus ekstrim, dehidrasi bisa berakibat fatal yaitu kematian.
Jika Anda mengalami salah satu (atau lebih) ciri-ciri dehidrasi akibat keracunan makan berikut, segera ke dokter:
- Tidak bisa menahan muntah sehingga cairan dalam tubuh selalu keluar
• Jangan Salah Saat Download Film, Ini Arti 10 Kualitas File Film, CAM, TS, DVDRip, BRRip, WP, TC, R5
• Ini Doa Buka Puasa Senin Kamis, Niat Puasa, Manfaat untuk Kesehatan
- Muntah atau feses sampai mengandung darah
- Diare yang dialami durasinya lebih dari tiga hari
- Nyeri hebat atau kram perut parah
- Suhu tubuh demam tinggi sampai 38 C
- Haus yang berlebihan, mulut kering
- Buang air kecil sedikit atau tidak sama sekalI
- Penglihatan kabur, kelemahan otot dan kesemutan di lengan
Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan
Jika mengetahui Anda atau seseorang di dekat Anda mengalami keracunana makanan, berikut pertolongan pertama pada keracunan makanan yang harus Anda lakukan, di antaranya:
1. Minum banyak air
Bila penderita keracunan makanan mengalami muntah dan diare, pertolongan pertama keracunan makanan adalah segera memberikan cairan yang cukup seperti air putih, oralit atau campuran air putih dengan gula 2 sendok teh dan garam ½ sendok teh, atau air kelapa untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang.
Perlu dingat, jangan minum cairan terlalu cepat karena dapat memperburuk mual dan muntah, jadi minumlah sedikit demi sedikit dalam beberapa jam.
2. Buang air kecil
Orang yang mengalami keracunan harus buang air kecil secara berkala, dan perhatikan warna urine – biasanya jernih. Jika urine gelap, ini menandakan dehidrasi dan biasanya disertai pusing. Jika salah satu dari tanda dan gejala ini terjadi dan tidak bisa minum cukup cairan, segera pergi ke rumah sakit terdekat.
3. Konsumsi makan ringan
Begitu keracunan makanan, pertolongan pertama keracunan makanan juga bisa diberi makanan ringan dan hambar seperti biskuit, roti, nasi putih atau pisang.
4. Minum obat tablet karbon aktif
Berikan tablet karbon aktif untuk menyerap racun di dalam saluran pencernaan yang diminum dengan air putih. Meskipun dijual bebas untuk pertolongan pertama pada keracunan makanan, sebaiknya dengan anjuran dari dokter.
• Jangan Salah Saat Download Film, Ini Arti 10 Kualitas File Film, CAM, TS, DVDRip, BRRip, WP, TC, R5
• Ini Doa Buka Puasa Senin Kamis, Niat Puasa, Manfaat untuk Kesehatan
5. Minum susu
Bila tidak ada tablet karbon aktif, pertolongan pada keracunan makanan bisa mengonsumsi susu untuk mengikat racun dalam saluran pencernaan dan merangsang penderita untuk muntah sehingga racun keluar dan tidak beredar dalam tubuh. Namun, jika penderita mengalami diare, sebaiknya tidak diberikan susu.
6. Tundukan kepala jika muntah
Penanganan keracunan makanan ini cukup mudah, bila keracunan makanan hendak muntah, usahakan agar penderita keracunan dalam keadaan kepala menunduk agar cairan muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
7. Bawa ke rumah sakit
Jika, pertolongan pertama pada keracunan tidak mengurangi gejalanya, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera, atau Anda bisa menghubungi Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Indonesia di nomor 1500533.