Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SMKN 2 Luwu Timur Diserang OTK

Diserang OTK dari Balik Jendela Rumahnya, Bagaimana Keseharian Kartika di Sekolah?

Kepala SMK 2 Luwu Timur, Muliayama Tanjung mengatakan wali kelas dan guru BK telah melakukan pendampingan kepada Kartika.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
ivan/tribunlutim.com
Anggota Polsek Wotu masih menyelidiki kasus penyerangan siswi SMK 2 Luwu Timur bernama Kartika Sari (17) oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (2/2/2020) malam 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Siswi SMK 2 Luwu Timur, Kartika Sari (17), dikenal patuh di sekolah.

Kartika mengalami nasib nahas sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu (2/2/2020).

Siswi kelas XI jurusan akuntansi ini diserang orang tak dikenal (OTK) dari balik jendela kamar rumahnya.

Kepala SMK 2 Luwu Timur, Muliayama Tanjung mengatakan wali kelas dan guru BK telah melakukan pendampingan kepada Kartika.

Kartika selama mengenyam pendidikan adalah siswi yang tidak menunjukan perilaku yang aneh.

"Menurut wali kelasnya tidak ada yang aneh dan termasuk siswa yang patuh di lingkungan sekolah," kata Muliayama kepada TribunLutim.com, Senin (3/2/2020).

Perihal konflik dengan sesama siswa di sekolah juga baik-baik saja.

"Tidak ada masalah dan akrab dengan temannya semua," imbuhnya.

Diberitakan, Kartika diserang sekitar pukul 17.00 Wita. Kartika saat itu sedang berada di dalam kamarnya sendiri bermain gawai (handphone).

Saat asyik otak atik gawai, tiba-tiba sesosok dari balik jendela kamar menyerang siswi kelas XI jurusan akuntansi ini.

Saat kejadian, ibu korban bernama Suhaenim sedang berada di rumah tetangganya.

Pulang dari rumah tetangga, Suhaenim menemukan anaknya sudah tergeletak lemah dekat jendela kamar usai diserang.

Warga lalu berdatangan ke rumah korban usai mendengar Suhaenim berteriak minta tolong.

"Lehernya (Kartika) terikat dasi," kata Suhaenim.

Malam itu juga, Kartika langsung dilarikan ke RSUD I La Galigo untuk mendapatkan perawatan.

Kartika mengatakan sosok yang menyerangnya punya fisik tinggi besar.

"Ciri-ciri pelaku tinggi besar memakai topeng dari jendela," kata Kartika di RSUD I La Galigo Wotu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved