Natuna
Profil Kepulauan Natuna Bakal Lokasi Karantina WNI dari Wuhan China, Warga Mulai Menolak
Profil Kepulauan Natuna Bakal Lokasi Karantina WNI dari Wuhan China, Warga Mulai Menolak
Geografis
Berdasarkan kondisi fisiknya, Kabupaten Natuna merupakan tanah berbukit dan bergunung batu. Dataran rendah dan landai banyak ditemukan di pinggir pantai.
Ketinggian wilayah antara kecamatan cukup beragam, yaitu berkisar antara 3 sampai dengan 959 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 2 sampai 5 meter.
Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan yang tanah dasarnya mempunyai bahan granit, dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus.
Iklim dan Cuaca
Iklim di Kabupaten Natuna adalah tropis basah dengan suhu rata-rata 26 °C dan sangat dipengaruhi oleh perubahan arah angin.
Kelembaban udaranya berkisar antara 60% dan 85%.
Sedangkan, curah hujannya rata-rata 2.530 mm dengan jumlah hari hujan 110 pertahun.
Bulan-bulan yang basah terjadi pada bulan Oktober-Desember dengan kecepatan angin rata-rata 276 km perhari.
Sedangkan, penyinaran mataharinya rata-rata 53%.
Cuacanya sering tidak menentu.
Hujan disertai angin kencang, badai yang bergemuruh, dan gelombang yang mencapai ketinggian lebih dari tiga meter acapkali terjadi secara tiba-tiba.
Penduduk
Penduduk Kabupaten Natuna pada tahun 2017 berjumlah 76.192 jiwa, yang terdiri dari 39.180 jiwa penduduk laki-laki dan 37.012 jiwa penduduk perempuan.
Kepadatan penduduk tahun 2017 adalah 38,08 jiwa/km².
Bunguran Timur adalah kecamatan terbanyak penduduknya, sedangkan yang paling sedikit adalah Suak Midai.
Kecamatan terpadat penduduknya adalah Midai dan yang paling jarang penduduknya adalah Bunguran Utara.
Kesehatan
Kabupaten Natuna memiliki 1 Rumah Sakit, 1 Rumah Bersalin, 14 Puskesmas, 118 posyandu, 4 klinik/balai kesehatan, dan 13 polindes.
Kecamatan Bunguran Timur sebagai kecamatan dimana ibu kota kabupaten berada menjadi kecamatan dengan fasilitas kesehatan terbanyak dan terlengkap.
Agama
Pada tahun 2017, penduduk Kabupaten Natuna berdasarkan agamanya terdiri dari Islam 96,82%, Kristen Protestan 1,30%, Buddha 1,32%, Katolik 0,20%, Konghucu 0,30% dan Hindu 0,03%. Terdapat 148 masjid, 133 mushola, 10 gereja protestan, 2 gereja katolik, dan 4 vihara di Natuna.
Ekonomi
Selain letaknya yang strategis kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakikatnya dikaruniai serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali, yaitu:
- Sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36%, yang hanya sekitar 4,3% oleh Kabupaten Natuna.
- Pertanian & perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkih.
- Objek wisata: bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua dan budidaya.
- Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.
Pertanian
Persawahan
Luas sawah di Kabupaten Natuna adalah 144,75 Ha yang terdiri dari 10 Ha sawah irigasi dan 134,75 Ha sawah nonirigasi.
Sawah irigasi hanya terletak di Kecamatan Bunguran Tengah.
Sawah nonirigasi terletak di Kecamatan Bunguran Batubi, Bunguran Tengah, dan Serasan Timur.
Perkebunan
Selain sawah, lahan di Kabupaten Natuna digunakan untuk tegal/kebun 2.460 Ha dan ladang/huma 4.140 Ha.
Terdapat seluas 14.374 Ha lahan yang belum difungsikan di Kabupaten Natuna.
Kecamatan Bunguran Utara memiliki lahan tegal/kebun terluas mencakup 57,97% lahan yang ada dan begitu pula dengan lahan yang belum digunakan mencakup 69,57% lahan yang ada.
Ladang/huma terluas terletak di Kecamatan Bunguran Batubi mencakup 57,70% lahan yang ada.
Peternakan
Pada tahun 2017, terdapat 9.815 ekor sapi potong, 1.470 ekor kambing, 72.050 ekor ayam kampung, 581.695 ekor ayam pedaging, dan 2.975 itik.
Kecamatan Bunguran Timur menjadi kecamatan dengan populasi sapi, ayam pedaging, dan itik terbanyak dimana produksi daging sapinya mencakup 70,79% dari seluruhnya di Kabupaten Natuna.
Pada tahun 2017, produksi daging sapi sebesar 76.896 kg, daging kambing sebesar 90 kg, dan telur ayam sebesar 7.741 kg.
Perikanan
Sektor perikanan Kabupaten Natuna tercatat memiliki produksi sebesar 88.888,27 ton pada tahun 2017.
Sumbangan terbesar dari sektor perikanan laut yang mencakup 96,91% dari keseluruhan produksi.
Pada tahun 2017, produksi perikanan laut sebesar 86.141,74 ton, budidaya laut sebesar 719,27 ton, budidaya air tawar sebesar 165,79 ton, dan budidaya rumput laut sebesar 1.861,47 ton.
Kecamatan Bunguran Barat merupakan penyumbang produksi perikanan laut dan budidaya laut terbesar.
Sekitar 32,93% perikanan laut berasal dari Kecamatan Bunguran Barat.
Sementara itu, 45% budidaya air tawar dihasilkan oleh Kecamatan Bunguran Timur, dan 42,17% budidaya rumput laut dihasilkan oleh Kecamatan Pulau Tiga.
Perdagangan
Pada tahun 2017, terdapat 1.994 UKM di Kabupaten Natuna.
Jumlah tersebut sebagian besar bergerak dibidang perdagangan (1.383 unit), industri rumah tangga (274 unit), dan jasa (171 unit).
Hanya 27 unit yang bergerak dibidang perikanan dan 44 unit bergerak dibidang pertanian.
Jumlah pedagang di Kabupaten Natuna sebanyak 707 orang dimana 66 diantaranya merupakan pedagang besar.
Kabupaten Natuna memiliki 59 koperasi dengan total anggota 4.124 orang di tahun 2017.
Pariwisata
Sebagai kabupaten kepulauan, Natuna memiliki sekitar 130 objek wisata.
Sebagian besar merupakan objek wisata bahari dan situs bersejarah.
Natuna memiliki 44 hotel/penginapan dengan total 514 kamar.
Selain itu, terdapat 31 kedai kopi dan 34 rumah makan.
Informasi Singkat:
Nama: Kabupaten Natuna
Moto: Laut Sakti Rantau Bertuah
Provinsi: Kepulauan Riau
Dasar hukum: Undang-Undang No. 53 Tahun 1999
Ibu kota: Ranai
Luas: 2.009,85 km²
Populasi:
- Total 76.192 jiwa 2017
- Kepadatan 38,08 jiwa/km² (2017)
Demografi:
- Agama Islam 96,82%
Kristen Protestan 1,30%
Budha 1,32%
Katolik 0,20%
Hindu 0,03%
Konghucu 0,32%
- Kode area telepon: 0773
Pembagian administratif
- Kecamatan: 15
- Kelurahan: 6
- Desa: 70
Simbol khas daerah
Situs web: http://www.natunakab.go.id/