Kaisar China Mampu Tiduri 121 Wanita dalam 15 Hari, Rahasia Jaga Stamina di Ranjang
Tetapi setelah peradaban-peradaban ini menurun, kemajuan matematika terhenti di belahan dunia barat.
Legenda menyatakan raja pertama China memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM.
Jadwalnya diatur sebagai berikut:
Malam pertama hanya untuk ratu.
Kemudian malam selanjutnya untuk tiga pendamping senior.
Malam berikutnya untuk sembilan istri,
Lalu 27 selir dipilih secara bergiliran, sembilan orang setiap malamnya.
Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.
Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama, ketika kekuatan perempuan atau yin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau yang.
Menjadi penguasa pastinya harus berstamina.
Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.
Istana kaisar bukanlah satu-satunya yang bergantung pada matematika.
Peran ilmu ini juga penting dalam menjalankan negara.
Kekaguman pada matematika
China Kuno tertarik pada pola angka.
Kekaisaran China Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.
Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya.