Warga Wajo Baku Parang
Kronologi Kakak Adik Duel Parang di Sengkang, Warga Takut Lerai
Perkelahian pun tak terelakkan di antara keduanya. Nahas, parang panjang di antara keduanya pun saling ditebaskan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Dua saudara kandung di Jl Sulawesi, Sengkang, Kabupaten Wajo nyaris tewas lantaran saling baku parang, Kamis (30/1/2020).
Adalah kakak beradik, Iskandar alias Amboe (66), dan Suardi alias Omponge (56).
Pihak kepolisian menyebutkan, mula perkara tersebut ketika keduanya terlibat adu mulut pada siang harinya.
"Kedua pihak terlibat pertengkaran mulut karena kesalahpahaman, ada ketersinggungan, kemudian keduanya sama-sama semakin emosi," kata Kapolsek Tempe, AKP Syaifullah Syan kepada Tribun Timur.
Perkelahian pun tak terelakkan di antara keduanya. Nahas, parang panjang di antara keduanya pun saling ditebaskan.
Warga sekitar yang menyaksikannya tak bisa berbuat banyak lantaran takut dengan senjata tajam yang dipengang keduanya.
"Terjadilah perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan parang yang mengakibatkan keduanya mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh," katanya.
Keduanya baru bisa dilerai masyarakat ketika darah bercucuran di tubuh masing-masing. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.
Amboe mengalami luka robek pada tangan kiri di telapak tangan kiri, dan jari manis sebelah kirinya putus.
Sementara Omponge mengalami luka robek terbelah pada punggung tangan sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kanan, luka robek pada lengan sebelah kanan, luka tergores pada lengan sebelah kanan.
Pihak kepolisian pun belum berani mengambil kesimpulan perihal motif keduanya bertikai hingga berujung aksi saling parang. Saat ini, peristiwa berdarah itu dalam penyelidikan Polsek Tempe.