Air Terjun Bantimurung
PAD 2019 Over Target, Bupati Lombok Timur Belajar Cara Kelola Kawasan Air Terjun Bantimurung
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, Muh Ferdiansyah mengaku senang atas kunjungan, Sukiman ke air terjun Bantimurung.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnkertrans) tersebut, menyampaikan, PAD dari air terjun sudah mencapai Rp 9,4 Miliar.
Sedangkan untuk Bantimurung Waterpark sebesar Rp 289 juta.
Selain inovasi, Ferdy menyebut meningkatnya capaian, disebabkan musim liburan sekolah.
Sementara, Kepala Seksi Usaha Jasa Pariwisata, Yusriadi menyampaikan jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke wisata alam Bantimurung.
Jumlahnya mencapai 372.406 jiwa. Dari jumlah ini, wisatawan lokal yang berkunjung didominasi Juni. Jumlahnya 65.775 jiwa.
"Beberapa kekurangan di tahun sebelumnya kami perbaiki. Termasuk mspot foto yang instagramable untuk milenial," kata dia.
Upaya Disbudpar untuk meningkatkan capaian PAD berhasil. Minat wisatawan yang berkunjung kee Bantimurung meningkat.
Bantimurung Masuk 45 Objek Wisata Unggulan di Indonesia
Taman Wisata Alam Bantimurung Maros, menjadi salah satu objek wisata unggulan di Indonesia.
Hal tersebut tercantum dalam 45 objek wisata unggulan, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Taman Wisata Alam Bantimurung bersama 44 objek wisata lainnya, ditetapkan sebagai komponen Taman Wisata Dunia.
Daftar ini dirilis World Tourism Park Foundation, pada 1 Agustus 2019 lalu.
Dalam daftar tersebut, ditandatangani oleh Founder dan CEO World Tourism Park Foundation, Daniel Kumendong.
45 objek wisata tersebut, bakal diikutsertakan sebagai peserta ajang "New 9 Wonderful of Indonesia" untuk masa 2020-2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, Muh Ferdiansyah, mengatakan dengan menjadi bagian dari daerah wisata unggulan nasional, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan di Bantimurung.